Sri Mulyani Setuju Subsidi Solar Ditambah Jadi Rp 2.000/Liter

5 Juni 2018 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah menyepakati usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar subsidi Solar tahun ini ditambah Rp 1.500/liter menjadi Rp 2.000/liter.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani menuturkan, usulan tambahan subsidi BBM menjadi Rp 2.000/liter ini sudah sesuai dengan pembahasan bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan para direksi Pertamina.
"Kemarin keputusannya adalah kenaikan sebesar Rp 1.500 per liter menjadi Rp 2.000 per liter," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/6).
Dia menyebut, tambahan subsidi solar ini juga sudah dihitung bersama-sama dengan Pertamina, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN. Dalam penghitungannya, ada tiga hal yang jadi pertimbangan.
"Di satu sisi menjaga daya beli masyarakat, kedua kondisi perusahaan, ketiga agar APBN tetap sehat," katanya.
Selain itu, menurutnya pemerintah juga siap menambah anggaran subsidi listrik yang disebabkan adanya tambahan 1 juta pelanggan rumah tangga 450 VA.
ADVERTISEMENT
"Untuk PLN dengan adanya penambahan 450 VA pelanggan baru sebanyak 1 juta, kami juga akan menambahkan anggaran untuk subsidi," ucapnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan juga telah menyampaikan ke Komisi VII DPR terkait penambahan subsidi tersebut. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan juga akan menyampaikan hal ini kepada Komisi XI.
"Mekanismenya kami sampaikan di laporan semester kepada dewan Pak Jonan juga sudah sampaikan ke Komisi VII," tambahnya.