Sri Mulyani Siapkan Tambahan Subsidi Solar untuk Pertamina

2 Mei 2018 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  (Foto: REUTERS/Thomas Mukoya)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: REUTERS/Thomas Mukoya)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah tengah menyiapkan penambahan anggaran subsidi Solar untuk 2018. Hal ini menjadi pembahasan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hal itu dilakukan agar keuangan Pertamina tetap sehat.
"Kita sudah membahas mekanisme agar masyarakat tetap terjaga daya belinya, di sisi lain Pertamina sebagai suatu korporasi tetap memiliki going concern yang tetap baik," ujarnya di Gedung Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/5).
Sri Mulyani menjelaskan, tambahan subsidi itu harus diberikan kepada Pertamina karena harga minyak mentah sudah hampir USD 70 per barel, jauh di atas asumsi Indonesian Crude Price (ICP) di APBN 2018 yang sebesar USD 48 per barel.
"Harga minyak mentah lebih tinggi dari ICP yang ada asumsinya di dalam UU APBN. Implikasinya tentu saja bahwa nilai subsidi yang ditanggung Pertamina meningkat cukup besar," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, saat ini Menteri ESDM Ignasius Jonan telah mengirimkan surat kepada Komisi VII DPR RI terkait rencana penambahan subsidi itu. Hal itu dilakukan agar komunikasi politik antara eksekutif dengan legislatif terjaga dengan baik.
"Karena penggunaan uang APBN di luar UU APBN, atau yang sudah diatur APBN, perlu disampaikan kepada dewan," tegasnya.