Sri Mulyani Sindir Pejabat Kemenkeu yang Tak Paham APBN

Sri Mulyani lantik pejabat eselon II Kemenkeu. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini melantik 25 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam sambutannya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menekankan bahwa pejabat keuangan negara harus mampu memahami APBN.

Menurutnya, saat ini pemahaman sejumlah pejabat mengenai APBN tidak merata. Bahkan dia bilang, di sosial media ada saja pejabat yang tak paham mengenai fungsi APBN.

"Kita lihat pemahaman di semua unit tidak merata. Di sosial media, ada saja yang berujar yang tidak paham tentang APBN dan keuangan negara. Ini tugas kita bagaimana pemahaman Anda, apa artinya mengelola keuangan negara," ujar Sri Mulyani saat melantik di Aula Mezzanine, Kemenkeu, Jakarta, Senin (9/9).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait APBN Kinerja dan Fakta (Kita) Agustus 2019 di Kantor Kemenkeu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Untuk itu, Sri Mulyani meminta pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu untuk melaksanakan rapat dengan bawahannya terkait APBN.

"Saya minta pejabat town hall meeting tentang APBN. Instrumen fiskal keuangan negara yang luar biasa penting, ini upaya negara untuk mencapai tujuannya," jelasnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan agar pejabat di lingkungan Kemenkeu lebih dinamis. Apalagi kondisi ekonomi global dan domestik saat ini terus berubah dan penuh ketidakpastian.

"Tantangan ekonomi hari ini dan ke depan harus jadi perhatian kita sebagai pengelola keuangan negara. Keuangan negara adalah instrumen dalam menjalankan fungsi perbankan, baik alokasi, distribusi, dan stabilisasi," tambahnya.