news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sri Mulyani: Tiap Orang Hasilkan 50 Kg Sampah Plastik per Tahun

11 Oktober 2019 9:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Beach Clean Up Day di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Beach Clean Up Day di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai masyarakat Indonesia masih jadi penghasil sampah. Dalam setahun, tiap orang bisa menghasilkan setidaknya 50 kilogram (kg) sampah utamanya berasal dari plastik.
ADVERTISEMENT
“Sebanyak 50 kg plastik dihasilkan per orang per tahun. Kalau kita punya 267 juta penduduk (RI) dikalikan 50 kg. 5-10 persen dibuangnya di lautan,” ujar Sri Mulyani di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10).
Dalam acara bertajuk Beach Clean Up Day, Sri Mulyani hadir menggunakan setelan kaos orange lengkap dengan peralatan bersih-bersih. Ia tampak membersihkan pesisir pantai bersama ratusan peserta yang hadir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Beach Clean Up Day di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Menurutnya, laut kini menjadi “korban” yang tak luput sebagai lokasi pembuangan sampah. Imbasnya, kata dia, tak hanya merusak lingkungan namun juga bisa mematikan biota dan ekosistem laut.
“Oleh karena itu kita perlu ikut menciptakan kesadaran. Penanganan lebih sistematis sampah secara general,” kata Sri Mulyani.
Menyoal upaya penanggulangan sampah, Sri Mulyani menekankan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan kebijakan fiskal yang mendukung. Utamanya, dalam pemberian insentif pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Beach Clean Up Day di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Selain itu, dia mengatakan, terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder kementerian dan lembaga terkait dalam pengelolaan sampah. Misalnya dengan PUPR, KLHK, dan ESDM dalam upaya pemanfaatan sampah untuk recycle menjadi energi.
ADVERTISEMENT
Dukungan terhadap daerah dalam menangani sampah itu, kata dia, saat ini telah menjadi bahasan dengan DPR terkait instrumen pengurangan plastik.
“Kami menggunakan policy APBN fiskal. Penerimaan dan pajak. Belanja dan transfer pajak. Mendukung Indonesia makin lama makin menyadari dan memelihara alam kita,” ujar Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kegiatan Beach Clean Up Day di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (11/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Acara tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi.
Selain itu, hadir juga Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Luky Alfirman, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rahmatawarta dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Andin Hadiyanto serta Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Prima.