Sriwijaya Air Jawab Keluhan Member Terbang Sepuasnya Selama Setahun

14 Januari 2019 21:00 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sriwijaya Air di Bandara Biak (Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sriwijaya Air di Bandara Biak (Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sriwijaya Air menanggapi keluhan member Sriwijaya Travel Pass (SJTP) yang mengaku terbatas dan kesulitan dalam mengakses tiket terbang bebas setahun. Dalam program ini, pengguna cukup membayar Rp 12 juta.
ADVERTISEMENT
Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan pihaknya tidak membatasi kursi untuk member terbang 12 juta setahun. Namun, ada kendala yang dialami para anggota pemegang SJTP karena perbaikan sistem.
“Adanya perbaikan sistem yang dilakukan secara continue guna meningkatkan pelayanan Sriwijaya Air kepada seluruh pelanggannya,” katanya dihubungi kumparan, Senin (14/1).
Chandra Lie, Azwar Anas, dan Arief Yahya (Foto: Ulfa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Chandra Lie, Azwar Anas, dan Arief Yahya (Foto: Ulfa/kumparan)
Ia melanjutkan, keanggotaan SJTP akan berakhir pada 30 April 2019 nanti. Namun demikian, Ia tak memungkiri fasilitas terbang bebas itu hanya dapat dinikmati apabila kursi pada penerbangan yang dituju masih tersedia.
“Dan hanya bisa diperoleh 30 menit sebelum jadwal keberangkatan,” ujar dia.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang terjadi.
“Sriwijaya Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan khususnya para anggota pemegang SJTP,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT