Stasiun MRT Jakarta Akan Dilengkapi Shelter Ojek Online

23 Maret 2019 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang memadati hari terakhir uji coba MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Sabtu, (23/3). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang memadati hari terakhir uji coba MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Sabtu, (23/3). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan membangun shelter ojek online di seluruh stasiun. Sebab jika tidak dibangun shelter, PT MRT Jakarta khawatir di sekitar stasiun akan timbul kemacetan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, menargetkan shelter itu terbangun pada kuartal III 2019. Saat ini shelter tersebut belum sempat terbangun karena perusahaan fokus pada penyelesaian konstruksi MRT.
"Ke depannya akan dibangun shelter permanen, rencana selesai quarter III 2019," katanya kepada kumparan, Sabtu (23/3).
Untuk sementara karena shelter itu belum tersedia, pihaknya baru membuat tempat pemberhentian ojek online temporary yang ditandai dengan marka jalan di trotoar untuk menandakan area tunggu penumpang, dan rambu jalan untuk menandakan area pemberhentian ojek online.
"Jadi tidak masalah penumpang harus berjalan beberapa meter agar tidak terjadi kemacetan di sekitar stasiun," beber William.
Dia menjelaskan untuk membuat masyarakat nyaman berjalan kaki, pihaknya mendandani pedestrian di sejumlah kawasan, misalnya seperti di Jalan Kendal hingga Jalan Blora, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Kami juga melakukan beautifikasi, seperti memperbaharui cat, penataan penerangan, sampai menghiasi pakai mural yang melibatkan seniman lokal," ucapnya.