Sudah Berupaya Maksimal, PUPR Tak Mampu Bangun Rusun Sesuai Target

8 Maret 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusun Waduk Pluit  Foto: Nesia Qurrota/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rusun Waduk Pluit Foto: Nesia Qurrota/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan selama 2015-2019, rumah susun (rusun) yang terbangun sebanyak 550.000 unit.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, tak yakin target itu tercapai. Menurutnya, target tersebut terlalu tinggi.
"Itu targetnya ketinggian, jadi dulu ngitung targetnya mungkin enggak tahu (anggaran yang ada terbatas)," bebernya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/3).
Dia pun membeberkan, realisasi pembangunan rusun selama 2015-2018 hanya 43.158 unit atau baru 12 persen dari target. Ditargetkan pada tahun ini, rusun yang terbangun sekitar 10.000 unit.
Rumah Susun Sewa Pasar Rumput. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
"Pak Menteri (PUPR) bilang targetnya enggak usah direvisi, yang penting kami sudah berupaya semaksimal mungkin," kata Khalawi.
Sementara untuk target pembangunan rusun 2020-2024, dia memastikan akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Saat ini target tersebut tengah dibahas.
"Akan kami susun lagi yang 2020-2024. Lebih realistis, jangan merencanakan sesuatu yang enggak mungkin dibangun," ucapnya.
ADVERTISEMENT