Sudah Berupaya Maksimal, PUPR Tak Mampu Bangun Rusun Sesuai Target
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan selama 2015-2019, rumah susun (rusun ) yang terbangun sebanyak 550.000 unit.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, tak yakin target itu tercapai. Menurutnya, target tersebut terlalu tinggi.
"Itu targetnya ketinggian, jadi dulu ngitung targetnya mungkin enggak tahu (anggaran yang ada terbatas)," bebernya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (8/3).
"Pak Menteri (PUPR) bilang targetnya enggak usah direvisi, yang penting kami sudah berupaya semaksimal mungkin," kata Khalawi.
Sementara untuk target pembangunan rusun 2020-2024, dia memastikan akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Saat ini target tersebut tengah dibahas.
"Akan kami susun lagi yang 2020-2024. Lebih realistis, jangan merencanakan sesuatu yang enggak mungkin dibangun," ucapnya.
ADVERTISEMENT