Sudah Dilarang Jokowi, Mendag Kok Rombak Pejabat?

6 Agustus 2019 20:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kiri) didampingi Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun berdialog dengan pengusaha asal China di sela-sela jamuan makan malam di Wisma Duta KBRI Beijing, Kamis (1/8). Foto: ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kiri) didampingi Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun berdialog dengan pengusaha asal China di sela-sela jamuan makan malam di Wisma Duta KBRI Beijing, Kamis (1/8). Foto: ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, merombak sejumlah pejabat eselon di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Selasa (6/8). Padahal Presiden Joko Widodo melarang seluruh anggota Kabinet Kerja untuk membuat keputusan strategis hingga Oktober 2019 atau pelantikan pemerintahan baru.
ADVERTISEMENT
Adapun perubahan posisi pejabat tingkat eselon I ini dilakukan di 7 posisi pejabat setingkat direktur jenderal atau Dirjen. Enggar menilai, kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri.
"Susunan baru Pejabat Eselon I Kemendag ini diharapkan dapat memimpin kinerja Kemendag lebih baik lagi dalam memenuhi mandat Presiden," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (6/8).
Perubahan posisi jabatan eselon 1 ini mencakup, Oke Nurwan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Lalu ada Suhanto yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita. Foto: Dok. Kemendag
Indrasari Wisnu Wardhana yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), kini bertugas sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Dody Edward ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) setelah sebelumnya menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Tjahya Widayanti yang sebelumnya menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, saat ini digeser posisinya menjadi Kepala Bappebti. Kemudian, ada Arlinda yang kini ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional. Sebelumnya dia diketahui menjabat sebagai Direktur Pengembangan Ekspor Nasional (PEN). Lalu terakhir, mantan Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih, kini ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga.
Enggar berpesan agar seluruh pejabat eselon I Kemendag harus berani mengambil risiko dalam memberikan keputusan yang tepat dan cepat demi kelangsungan perekonomian negara. Dia meyakini melalui perubahan jabatan eselon I tersebut Kemendag mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membangun negara dan melayani masyarakat.
"Saya ucapkan kepada para eselon I yang baru saja dilantik. Selamat memegang amanat di posisi yang baru dan bekerja lebih giat dan bertanggung jawab. Saya yakin Kemendag mampu laksanakan tugas dan fungsinya dalam membangun negara dan melayani masyarakat," pungkas Enggar.
ADVERTISEMENT