Suhu Udara di Jakarta Makin Panas, Penjualan AC Ikutan Naik?

11 Oktober 2018 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 di Silang Monas, Jakarta Pusat (1/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 di Silang Monas, Jakarta Pusat (1/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cuaca Jakarta dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan suhu. Hari ini menjadi puncaknya hingga 35 derajat celcius. Diperkirakan, minggu depan akan menyentuh pada titik 36 derajat.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana tren penjualan mesin pendingin udara (AC) di Jakarta?
kumparan berkunjung ke beberapa lokasi pusat penjualan elektronik di kawasan Glodok, Jakarta. Mal pertama adalah Mangga Dua Square, lalu selanjutnya menuju ITC Mangga Dua.
Sebagian besar penjual AC mengatakan belum ada peningkatan penjualan yang pesat. Salah satu penjual AC, Ela mengatakan penjualan AC hingga kini masih standar belum ada kenaikan yang signifikan.
Produk AC dan kipas angin di kawasan Glodok. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Produk AC dan kipas angin di kawasan Glodok. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
"Masih standar, belum ada kenaikan sih," ucapnya kepada kumparan saat ditemui di Mangga Dua Square, Jakarta Barat, Kamis (11/10).
Menurutnya, tren penjulan AC terjadi pada momen liburan, atau musim-musim kemarau (panas).
"Orang-orang biasanya beli waktu liburan tahun baru atau waktu musim panas tapi enggak tentu juga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk harga AC, menurut Ela memang telah mengalami kenaikan sejak sebulan yang lalu. Hal tersebut disebabkan pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini.
"Harga naik sekitar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu per unit, karena dolar naik," imbuhnya.
Sebagai gambaran, Ela menjual AC dari harga Rp 3 juta per unit hingga Rp 4 juta per unit. Harga masing-masing tergantung merek.
Produk AC dan kipas angin di kawasan Glodok. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Produk AC dan kipas angin di kawasan Glodok. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Senada dengan Ela, Penjual AC lainnya yakni Setia mengatakan belum ada kenaikan pejualan yang signifikan terkait adanya cuaca panas di Jakarta beberapa pekan ini.
"Sama saja belum ada kenaikan, kalau AC itu tergantung kebutuhan kalau orang panas ya beli," imbuhnya.
Penjual AC lainnya, Iwan turut mengatakan hal yang sama. Bahkan, ia berharap agar pelemahan rupiah tidak terus berlarut.
ADVERTISEMENT
"Penjualanya masih tidak jauh berbeda (standar), tapi ya kalau bisa rupiah jangan sampai gitu," ucapnya.