Suku Bunga The Fed Turun, Tekanan ke Negara Berkembang Berkurang

1 Agustus 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika membuka acara Pelatihan Dasar CPNS Kemenkeu RI di Jakarta. Foto: Instagram @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika membuka acara Pelatihan Dasar CPNS Kemenkeu RI di Jakarta. Foto: Instagram @smindrawati
ADVERTISEMENT
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) baru saja menurunkan suku bunga acuan 0,25 persen ke kisaran 2 hingga 2,25 persen. Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons positif langkah The Fed karena dipandang mampu mengurangi tekanan ke negara-negara berkembang seperti Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Ya penurunan bunga ini kan berarti tanda bahwa mereka berubah arah dari kebijakan moneternya menjadi lebih rileks, mengurangi tekanan terhadap negara-negara berkembang,” kata Sri Mulyani di Perpusnas, Jakarta, Kamis, (1/8).
Sri Mulyani mengungkapkan setiap kenaikan suku bunga The Fed, maka akan memicu capital flow dari negara-negara berkembang. Akibatnya, mata uang dan bursa saham negara berkembang ikut tertekan.
“Dan juga kemudian memunculkan juga perubahan nilai tukar. Maka posisi ini tentu akan berdampak kepada daerah dan negara-negara akan memiliki space lagi dari sisi cost of money lebih rendah likuiditas ya juga jauh lebih rileks,” ujar Sri Mulyani.
Pasca-keputusan The Fed, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat, namun kembali tertekan pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. Keputusan The Fed juga direspons negatif oleh pasar dan Presiden AS Donald Trump. Mereka berharap suku bunga turun lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street bervariasi usai Bank Sentral AS menurunkan suku bunga acuan 25 bps. Dilansir Reuters, Kamis (1/8), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 12,56 poin, atau 0,05 persen menjadi 27.185,46, indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 0,02 poin atau -0,00 persen menjadi 3.013,16, sementara Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 15,38 poin atau 0,19 persen menjadi 8.289,00.