Supermarket di Korea Utara Jual Keripik Singkong hingga Mecin dari RI

4 September 2019 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KBRI Pyongyang dirikan gerai produk Indonesia pertama di Korea Utara. Foto: Dok. KBRI Pyongyang
zoom-in-whitePerbesar
KBRI Pyongyang dirikan gerai produk Indonesia pertama di Korea Utara. Foto: Dok. KBRI Pyongyang
ADVERTISEMENT
Terobosan baru dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang dalam mendorong promosi produk Indonesia di Republik Demokratik Rakyat Korea/RDRK (Korea Utara). Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki Gerai Produk Indonesia (Indonesian Product Showcase) di negara ginseng ini.
ADVERTISEMENT
Gerai yang terletak di ruang depan KBRI Pyongyang ini diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu, pada Selasa (3/9).
"Puji syukur kepada Tuhan, pada hari ini untuk pertama kalinya KBRI Pyongyang dapat meresmikan Gerai Produk Indonesia. Pendirian Gerai ini merupakan terobosan kita untuk mempromosikan produk Indonesia secara konkret dan permanen di Korea Utara. Untuk sementara, Gerai ini memamerkan lebih dari 150 items produk buatan Indonesia yang kita peroleh dari berbagai toko di Korea Utara," ujar Dubes Berlian dalam keterangan resmi, Rabu (4/9).
Dalam persemian itu, Berlian didampingi oleh Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Korea Utara.
Produk yang dipamerkan di Gerai Produk Indonesia adalah hasil survei dan perburuan KBRI Pyongyang sejak April tahun ini di sejumlah toko dan supermarket yang ada di Kota Pyongyang dan Wonsan, Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Di antaranya adalah produk makanan seperti susu dan makanan bayi (Lactogen, promina, SUN, Milna, Cerelac, BMT); produk kopi (Excelso, Indocafe berbagai varian, Koffie Luwak, Kapal Apik, Kopiko berbagai varian), kecap manis (ABC dan Sedap), aneka bumbu masakan (sambal ABC berbagai varian, Masako, Ajinomoto), Energen, Bengbeng, permen, dan makanan ringan (Kusuka, Cassava).
KBRI Pyongyang dirikan gerai produk Indonesia pertama di Korea Utara. Foto: Dok. KBRI Pyongyang
Gerai juga memamerkan produk non-makanan antara lain aneka sabun mandi (Giv, Shinzui, Fresh, Lifebuoy, Lux), aneka shampoo (Clear, Emeron), aneka kosmetik (Citra, Herboris, Marina, Nivea, Pixy, Purbasari, Viva, Wardah), aneka deterjen pembersih (Attack, B29, Daia, So Klin, Rinso,) pewangi pakaian (Molto, So Klin), sabun cuci piring (Mama Lemon), pembersih lantai (Superpel, Wipol) hingga container plastic wadah makan.
"Diperkirakan lebih dari 300 item produk Indonesia tersebar di berbagai toko di Korea Utara. Sejumlah produk Indonesia sangat digemari masyarakat setempat dan memiliki keunggulan dibanding produk negara lain, karena kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Saya menyaksikan sendiri animo masyarakat Korea Utara terhadap produk-produk Indonesia trrsebut. Kami menemukan satu toko di Wonsan, yang menjual ratusan produk buatan Indonesia," ungkap Dubes Berlian.
ADVERTISEMENT
Produk-produk Indonesia yang menjadi primadona di Korea Utara adalah Luwak White Koffie, Indocafe, Energen, bumbu masakan Masako, sabun (Sinzhui, Lifebuoy, Sunlight Mama Lemon), deterjen (Daia, Rinso) dan cairan pewang Molto dan pembersih (Superpel).
"Kami berharap melalui Gerai ini, terjadi promosi yang berkelanjutan bahkan berkesinambungan, tidak hanya beberapa hari saja layaknya pameran. Setiap pengunjung Gerai ini akan mengenali produk Indonesia dengan lebih dekat dan bisa membeli di berbagai toko setempat. Ini juga merupakan suatu langkah kami untuk mempromosikan produk kita dan mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia di luar negeri sesuai amanat Presiden RI. Kiranya momentum kunjungan GKSB DPR RI dapat menambah arti penting promosi Indonesia di Korea Utara, tidak hanya dari segi politik, namun juga dari segi ekonomi perdagangan dalam rangka peningkatan hubungan kedua negara," pungkas Dubes Berlian.
KBRI Pyongyang dirikan gerai produk Indonesia pertama di Korea Utara. Foto: Dok. KBRI Pyongyang
Sementara itu, Ketua Delegasi GKSB DPR RI Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf menyampaikan apresiasi atas prakarsa Duta Besar RI di Pyongyang membuka Gerai Produk Indonesia yang untuk mempromosikan produk Indonesia di Korea Utara. Pihaknya mendukung agar KBRI Pyongyang terus melakukan inisiatif atau terobosan untuk meningkatkan hubungan kedua negara di bidang ekonomi, politik dan people-to-people contacts. Ia menambahkan bahwa hubungan sejarah antara Indonesia dan Korea Utara yang begitu erat dan kehadiran bunga nasional Kimilsungia pemberian Presiden Soekarno kepada Presiden Kim Il Sung sebagai simbol persahabatan kedua negara akan terus menjadi landasan kuat bagi hubungan Indonesia dan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Menurut Fungsi Ekonomi KBRI Pyongyang, Krisna P Laurensius, disamping survei pasar dan pembukaan Gerai Produk Indonesia, KBRI Pyongyang juga sedang meningkatkan upaya promosi produk Indonesia di Korea Utara melalui pameran yang semula satu kali pada tahun lalu menjadi tiga kali tahun ini yaitu mengikuti Pameran Dagang Internasional Musim Semi April lalu dan Pameran Dagang Internasional Musim Gugur pada September ini dan Pameran Produk Makanan Internasional pada November mendatang.