Susi Air Gratiskan Penerbangan 4 Pesawat Pengirim Bantuan ke Sulteng

Rohsailendrayana, bisnis commercial center Susi Air. (Foto: Lutfan/kumparan)

PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air) mengerahkan empat pesawat secara cuma-cuma untuk membantu korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Keempat pesawat yang digunakan untuk keperluan menyalurkan logistik dan evakuasi korban bencana itu di antaranya jenis Piaggio P180 Avanti II, dua Cessna Grand Caravan C208B, dan LET 410 UVP-E20.

Customer Relations Manager Susi Air Indra Rohsaelendrayana menyampaikan, aksi kemanusian yang dilakukan itu sesuai amanah dari Susi Pudjiastuti untuk menolong masyarakat yang terkena musibah bencana. Terlebih, Susi Air mulai dikenal hingga kini tak lepas saat aksinya membantu bencana tsunami Aceh 2004 silam.

“Sejak itu berjanji akan memberikan bantuan terutama penerbangan gratis tiga hari berturut-turut pada daerah Indonesia yang terkena bencana alam," ujar Indra saat Konferensi Pers Susi Air atas Bantuan Bencana Sulteng di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Jumat (12/10).

Namun pengecualian untuk bencana Sulteng, pihak Susi Air memberikan bantuan untuk penerbangan gratis selama 2 minggu.

Grand Caravan, salah satu pesawat Susi Air (Foto: dok Susi Air)

"Biaya dikeluarkan kami tidak hitung, kami biasanya 3 hari penerbangan gratis, ini hampir 2 minggu di sana,” tambahnya.

Indra menerangkan bantuan penerbangan ini dimulai pada 29 September 2018. Adapun rute penerbangan keempat pesawat Susi Air ialah dari Palu-Balikpapan (pergi-pulang/PP) dan Palu-Mamuju (PP).

“Pesawat tersebut mengangkut tim medis, air, makanan, dan kebutuhan penting lain untuk menolong korban bencana,” lanjutnya.

Penerbangan gratis untuk penyaluran bantuan ini berakhir pada 9 Oktober 2018. Secara akumulatif, Indra menjelaskan Susi Air telah mengangkut 43.850 kg kebutuhan penting, 115 relawan, dan mengevakusi 250 orang sakit.

“Kru penerbangan telah terbang lebih dari 75 kali penerbangan dengan total sekitar 90 jam,” pungkas Indra.