Susi di Depan UAS: Ayo Makan Ikan, Kalau Tidak Saya Tenggelamkan

3 Oktober 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (dua dari kiri) dan Ustadz Abdul Somad (ketiga dari kiri) menghadiri acara Parenting Akbar dan Makan Ikan, Riau, Rabu (3/10/2018). (Foto: Dok. Fakhrurrodzi Baidi/riauonline.com)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (dua dari kiri) dan Ustadz Abdul Somad (ketiga dari kiri) menghadiri acara Parenting Akbar dan Makan Ikan, Riau, Rabu (3/10/2018). (Foto: Dok. Fakhrurrodzi Baidi/riauonline.com)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di hadapan Ustaz Abdul Somad, mengisahkan upaya kerasnya memberantas pencurian ikan, setelah selama 20 tahun sebelumnya kekayaan laut Indonesia dikeruk oleh kapal-kapal asing pencuri ikan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Susi saat menghadiri acara Parenting Akbar dan Makan Ikan di Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School (IBS), Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
"Selama 20 tahun terakhir sebelum saya menjabat (menteri), hasil laut berupa ikan Indonesia diambil oleh kapal-kapal asing secara ilegal. Saya penasaran, kenapa kapal-kapal asing dengan leluasa mengeruk hasil laut dibiarkan begitu saja. Ada apa dengan itu semuanya?" ujar Susi di hadapan seribuan orang yang menghadiri acara tersebut, Rabu (3/10).
"Setelah saya jadi menteri saya selidiki semua. Ternyata ada peran pemerintah melegalkan kapal asing dengan menggunakan bendera Indonesia," lanjutnya.
Dia mengungkapkan kesedihannya, mengetahui kedaulatan negara Indonesia khususnya di wilayah perairan, telah tergadaikan ke negara lain.
Kedatangan Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Taman Ahsantum Al-Ihsan Boarding School (IBS) disambut hangat oleh warga di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (3/10/2018).  (Foto: Fakhrurrodzi Baidi/riauonline.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Taman Ahsantum Al-Ihsan Boarding School (IBS) disambut hangat oleh warga di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (3/10/2018). (Foto: Fakhrurrodzi Baidi/riauonline.com)
"Indonesia bangsa besar, pemilik pulau terbanyak di dunia, jumlah penduduk nomor 3 di dunia, garis pantai terpanjang nomor 2. Mari kita berantas sama-sama (kapal-kapal asing ilegal), tenggelamkan," kata Susi disambut riuh sorak hadirin.
ADVERTISEMENT
Sepanjang menjabat sebagai Menteri KKP, Susi Pudjiastuti telah menenggelamkan 488 kapal asing ilegal yang mencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Selain itu, ada sebanyak 1.000 kapal asing yang dulu biasa mengeruk kekayaan laut Indonesia, kini tak berani lagi masuk.
Dalam acara Parenting Akbar dan Makan Ikan ini, Susi memberikan bantuan 5 ton ikan. Dari ikan sebanyak itu, 2 ton di antaranya dimasak dan dimakan bersama di acara tersebut, bersama ribuan santri dan keluarganya, serta warga sekitar pondok.
"Sama-sama kita kampanyekan makan ikan, hari ini kita makan ikan. Kalau tidak, saya tenggelamkan!" canda susi Pudjiastuti.
Sementara selebihnya, yakni 3 ton ikan dibagikan ke sejumlah pondok pesantren lain di wilayah Kampar.