Susi Groundbreaking Proyek Pasar Ikan Modern Muara Baru Rp 150 Miliar

8 Februari 2018 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru Jakarta di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/2). Selain Susi, peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan coat warna hitam dipadu celana warna senada, Susi datang pukul 12.30 WIB dan langsung menuju ruang VIP untuk menunggu kedatangan Anies.
PIM Muara Baru yang mengusung konsep higienis dan “one stop shopping”, akan dibangun di atas lahan seluas 22.444 meter persegi milik KKP. Nilai proyek ini mencapai Rp 150,6 miliar yang berasal dari APBN 2017-2018.
Menurut Susi, ia ingin menjadikan pasar ini sebagai 1 titik tolak pembangunan pasar yang lebih ramah kepada masyarakat, pedagang, stakeholder, pengguna, pemakai, dan pecinta seafood baik darat maupun laut.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Dulu waktu saya jadi pengusaha, saya pernah menjual ikan di tempat ini. Tempatnya bau, becek, orang jadi malas untuk membeli di situ. Sekarang saya menteri, saya punya otoritas untuk membangunnya,” kata Susi di lokasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Jakarta, ia ingin membangun pasar modern yang sama di daerah-daerah lain di Indonesia.
“Saya ingin di setiap populasi 100.000 penduduk, ada minimal 1 pasar modern,” lanjutnya.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) sebagai kontraktor pemenang tender, melaksanakan pembangunan mulai 13 Desember 2017 lalu hingga 27 Desember 2018.
PIM Muara Baru rencananya akan memiliki 3 lantai dan berisi 900 lapak basah, 69 kios pasar kering, 18 kios ikan pancing, dan 68 kios ikan segar. Produk perikanan yang akan dipasarkan adalah produk yang berkualitas bagus, aman dikonsumsi, jelas sumbernya, bernilai tinggi, dan kompetitif.
Acara ini juga dihadiri oleh wali kota Jakarta Utara, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT