Susi Jamin Pertamina Bayar Ganti Rugi ke Nelayan di Karawang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hadiri konferensi pers tentang penanganan tumpahan minyak (Oil Spill) di perairan Karawang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Tumpahan minyak dari Sumur YYA-1 Blok Offshore Northwest Java (ONWJ) yang dikelola PT Pertamina Hulu Energi berdampak juga ke nelayan di perairan Karawang.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan berapa kerugian yang diakibatkan oleh insiden tersebut. Namun untuk saat ini, semua pihak masih fokus untuk menghentikan semburan minyak.

“Akan diganti, kita akan sedang (menghitung),” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (15/8).

Menurut Susi, sejauh ini Pertamina sudah menjanjikan untuk mengganti kerugian. Namun untuk total kerugiannya masih dihitung oleh tim KKP.

“Belum belum selesai. Kan masih terus. Kita kan belum stop, tidak bisa tahu berapa tapi yang pasti Pertamina menjamin akan menggangti berapa cost-nya, berapa lamanya kita kejar itu,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) berhasil mempercepat rencana tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW sebagai upaya menghentikan gelembung gas setelah selama satu minggu melakukan survei untuk menentukan titik sumur dan penempatan ring.

Pengeboran sumur telah dimulai jam 14.00 WIB pada Kamis 1 Agustus atau 2 hari lebih cepat dari jadwal semula. PHE ONWJ menggandeng perusahaan berpengalaman di bidang well control yang telah terbukti sukses menangani hal yang sama antara lain peristiwa di Teluk Meksiko, kendati permasalahan yang saat ini terjadi di PHE ONWJ dalam skala yang jauh lebih kecil.