Susi Pastikan SKPT Lampa di Natuna Siap Diresmikan Jokowi

29 Januari 2018 20:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Susi di SKPT Lampa (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi di SKPT Lampa (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Lampa di Natuna, Kepulauan Riau, hari ini. Setelah meninjau, Susi meyakini SKPT Lampa sudah siap beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
"Ya saya pikir sudah siap ya. Tinggal beres-beres, memperbanyak nelayan, kemudian menghadap Pak Presiden menyampaikan SKPT ini siap diresmikan," kata Susi usai meninjau lokasi, Senin (29/1).
Susi tidak memungkiri masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Misalnya, tempat pelelangan ikan (TPI).
"Saat ini tempatnya sudah ada. Hanya saja, pembeli ikan nelayan baru dari Perum Perindo. Sehingga nelayan langsung menjual ke Perindo. Ke depan kita akan panggil karena cold storage kan baru satu. Nanti kan ada tempat kosong akan kita sewakan untuk 1.000 ton sewakan ke banyak orang," tambah dia.
Sekarang, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) telah mengelola satu unit cold storage dengan kapasitas 200 ton. Dalam sehari, Perindo bisa mengelola paling sedikit 2 ton ikan hasil tangkapan nelayan.
Menteri Susi di SKPT Lampa (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi di SKPT Lampa (Foto: Ahmad Romadoni/kumparan)
Selain itu, Susi ingin agar akses ekspor ikan dari Natuna bisa ditambah. Saat ini, ikan yang mau diekspor harus dikirim terlebih dahulu ke Batam lalu ke Jakarta dan diterbangkan ke Singapura. Ke depan, Susi ingin ada jalur langsung dari Natuna, Batam, dan langsung ke Singapura.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir kalau ekspor segar kan harganya juga lebih bagus karena ke Singapura juga. Hanya mungkin ke depan kita ingin kalau bisa yang di sini Batam, Batam-Singapura. Jadi ikan segar bisa (diekspor)," ucap Susi.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja menjelaskan SKPT Lampa mulai dibangun pada 2016. SKPT ini awalnya ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2018. Namun faktanya pengerjaan bisa selesai lebih cepat bahkan tahun lalu sudah bisa beroperasi meskipun masih terbatas.
SKPT Lampa memiliki luas 3 hektare yang dilengkapi dengan kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), cold storage berkapasitas 200 ton, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), kios perbekalan nelayan, dan sumber air tawar. KKP juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rumah singgah bagi nelayan. KKP juga sudah menyalurkan bantuan 60 kapal dengan kapasitas 5 Gross Tonage (GT), 10 GT, dan 20 GT kepada nelayan.
ADVERTISEMENT
"SKPT Natuna ini mungkin bisa diresmikan Presiden setelah Maret atau April setelah cuaca tenang. Mudah-mudahan Presiden berkenan," ucap dia.