Susi Pudjiastuti Akan Bersih-bersih Laut Ancol di 18 Agustus 2019

15 Agustus 2019 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hadiri konferensi pers tentang penanganan tumpahan minyak (Oil Spill) di perairan Karawang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hadiri konferensi pers tentang penanganan tumpahan minyak (Oil Spill) di perairan Karawang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sekaligus Ketua Pembina komunitas pecinta laut Pandu Laut, akan menggelar aksi bersih-bersih sampah pada 18 Agustus 2019 di Ancol, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini Susi akan ditemani 200 komunitas lingkungan yang juga melakukan aksi serupa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk memelihara lingkungan dan ekosistem laut.
"Laut ini simbol kedaulatan Indonesia. Potensi laut itu besar sekali. Kita memastikan peduli dengan jaga laut kita. Semua warga Indonesia peduli lautnya dengan upaya tidak menjadi kontributor pengotor laut," kata Susi dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Selain itu, Susi Pudjiastuti mempromosikan untuk menjadi agen pandu laut dengan membayar Rp 150 ribu per orang. Peserta yang terdaftar menjadi pandu laut akan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas sekaligus aktivis laut.
Seorang anak bermain di tepi Pantai Pulau Pari yang dipenuhi sampah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Dapat kaos. Kalau yang enggak punya duit kita kasih (kaos) tanpa duit," kata Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, menambahkan gelaran ini merupakan acara tahu ke dua.
Dia menceritakan pada tahun sebelumnya pihaknya berhasil mengumpulkan sekitar 360 ton sampah per hari selama dua jam. Rencananya kegiatan bersih-bersih ini akan dilakukan serentak di 74 titik di seluruh Indonesia.
"Ketika hal ini dilakukan lebih sering pantai dan laut, Indonesia lebih bersih," katanya.