Susi Pudjiastuti Curhat: Godaan, Cibiran, Protes, Demo Telah Dilalui

18 Oktober 2019 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pencapaian kinerja dan pengawasan Laut Natuna Utara di Jakarta, Senin (9/9). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pencapaian kinerja dan pengawasan Laut Natuna Utara di Jakarta, Senin (9/9). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Susi Pudjiastuti mengungkapkan perasaannya selama 5 tahun menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan. Menurutnya, tidak mudah mengawal kedaulatan laut Indonesia. Ia mengakui, banyak pihak yang tidak suka dengan segala kebijakannya khususnya dalam memberantas illegal fishing.
ADVERTISEMENT
“Godaan, tantangan, cibiran, protes, demo telah dilalui kita. Kita yakin dan konsisten, kita telah menuju dan lakukan transformasi dengan benar,” kata Susi di Kantor Kantor KKP, Jakarta, Jumat (18/10).
Susi mengungkapkan, transformasi yang dibuatnya bisa dilihat dari capaian-capaian yang dinilai positif.
“Nilai tukar nelayan, nilai tukar usaha perikanan, PDB perikanan dalam 4,5 tahun naik hampir 50 persen lebih,” ujar Susi.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Selain itu, Susi mengatakan, daya beli nelayan juga naik yang menandakan adanya kesejahteraan. Ia merasa prestasi yang didapatkan luar biasa apalagi melihat kondisi di awal menjabat.
“Secara pelan tapi pasti pajak pun terkumpul lebih banyak sehingga bisa membantu keuangan negara. Kita telah menyumbangkan kenaikan melebihi 100 persen dibandingkan sebelumnya,” ungkap Susi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Susi berharap, segala kebijakannya yang baik dalam menjaga kedaulatan laut bisa diteruskan. Ia menegaskan pentingnya menjaga laut untuk generasi penerus bangsa.
“Kira-kira apa yang harus kita lakukan ke depan? Pembangunan laut, pembangunan bahari harus lanjut karena 71 persen wilayah kita adalah laut. Belum lagi ditambah 10 persen lebih dari daratan kita juga danau, sungai yang harus kita kelola, rawat dan jaga,” tutur Susi Pudjiastuti.