Susi: RI Dicibir Dunia Karena Jadi Pengekspor Tertinggi Sirip Hiu

15 Juli 2018 19:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susi Pudjiastuti pantau penenggelaman kapal asing. (Foto: Antara/Izaac Mulyawan)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti pantau penenggelaman kapal asing. (Foto: Antara/Izaac Mulyawan)
ADVERTISEMENT
Persoalan masih banyaknya penangkapan ikan hiu di Indonesia menjadi perhatian dunia internasional. Saat ini, Indonesia tercatat menjadi negara pengekspor sirip ikan hiu paling banyak di dunia.
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau agar masyarakat tidak menangkap ikan hiu di perairan Indonesia. Hal ini dilakukan guna menjaga kelestarian biota laut yang hampir terancam punah.
"Karena Indonesia ini masih pengekspor tertinggi untuk sirip ikan hiu di dunia. Label ini bikin kita malu karena banyak dicibir oleh dunia," kata Susi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (15/7).
Susi meminta agar seluruh masyarakat turut berkontribusi dalam menjaga laut nusantara. Ia menjelaskan, tugas menjaga laut bukanlah tugas pemerintah saja melainkan seluruh masyarakat yang ada.
"Melindungi hiu harus ada civil society yang betul-betul care dan betul-betul ingin menjaga laut. Untuk itulah saya pikir kita satukan semua stakeholder laut. Banyak organisasi pecinta laut kita bersatu padu. Saya yakin tugas menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data WWF, pada tahun 2014-2016, jumlah konsumsi sirip ikan hiu di Jakarta saja bisa mencapai 12.622 kilogram per tahunnya. Di 2016, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara eksportir sirip hiu. Sebanyak 16,8% total tangkapan hiu di dunia berasal dari Indonesia.
Sebelumnya diberitakan jika hiu merupakan pemangsa atau predator teratas, hiu memiliki peran penting dalam siklus ekosistem laut. Satwa kharismatik ini mengendalikan populasi hewan laut dalam rantai makanan. Populasi hiu yang sehat menjadi jaminan terjaganya kelimpahan ikan-ikan konsumsi manusia.
Penangkapan besar-besaran terhadap hiu menyebabkan terganggunya keseimbangan rantai makanan dalam ekosistem laut. Ikan-ikan karnivora yang biasanya dimangsa oleh hiu akan bertambah banyak sehingga jumlah ikan-ikan kecil akan menurun secara drastis. Padahal, ikan-ikan kecil inilah yang biasa dikonsumsi manusia.
ADVERTISEMENT