news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Susi Rombak Pejabat Eselon II KKP

21 Februari 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) saat melantik pejabat Eselon II KKP, Kamis (21/1). Foto: Dok. KKP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) saat melantik pejabat Eselon II KKP, Kamis (21/1). Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik 4 pejabat eselon II setingkat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Rabu (20/2). Pelantikan tersebut digelar di Auditorium Tuna, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pejabat-pejabat yang dilantik adalah Umi Windriani sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal KKP, Goenaryo sebagai Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan (KAPI) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Agus Suherman sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), dan Waluyo Sejati Abutohir sebagai Kepala Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP).
Pada kesempatan tersebut, Susi mengatakan bahwa pergantian, rotasi, maupun pergeseran jabatan adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Tujuannya tak lain adalah untuk penyegaran dan perbaikan dengan memberi promosi dan tanggung jawab baru bagi pihak yang diangkat atau dilantik. Terlebih saat ini KKP dinilai harus fokus menuntaskan pekerjaan sebelum berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) saat melantik pejabat Eselon II KKP, Kamis (21/1). Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
“Kita sebaiknya fokus menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai dan juga menyampaikan keberhasilan misi pemerintah yang telah kita capai di KKP ini dengan tiga pilar kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan kepada publik, kepada stakeholder, kepada seluruh pemerhati dunia kelautan dan perikanan,” ungkap Susi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/2).
Menurut Susi, kerja keras mengoptimalkan pencapaian sangatlah penting. Namun, memperbaiki pencatatan aset negara juga tak kalah penting. Untuk itu ia berharap, pencatatan pengelolaan keuangan di KKP dapat dilakukan dengan lebih baik untuk menghindari opini disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saudara juga harus mampu dalam waktu dekat ini melihat visi ke depan untuk membawa pembaharuan, menunjukkan sikap-sikap kepemimpinan, keteladanan, kearifan, konsistensi, juga mengayomi dan meningkatkan kesejahteraan pegawai dan stakeholder kita,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Susi juga berpesan agar para pejabat KKP menanamkan pakta integritas untuk menunjukkan komitmen secara proaktif dalam pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), menghindari conflict of interest, dan menjadi teladan bagi bawahan atau stafnya, serta berperan aktif menyampaikan informasi penyimpangan integritas yang ada pada unit kerjanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik pejabat Eselon II KKP, Kamis (21/1). Foto: Dok. KKP
Tidak hanya itu, Susi juga menginginkan adanya penertiban di program-program bantuan pemerintah, seperti bantuan kapal perikanan, bantuan alat tangkap, dan sebagainya. Ia juga meminta agar KKP khususnya Direktorat Jenderal PSDKP meningkatkan pemantauan dan pengawasan demi menuju Legal, Reported, and Regulated Fishing (LRRF).
“Segera Ditjen Perikanan Tangkap dengan PDS (Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan), juga dengan Sekretariat Jenderal bisa bersama-sama melakukan konsolidasi agar muatan kapal-kapal dapat dilaporkan dengan benar,” tekan Susi.
ADVERTISEMENT