Tahun Depan, 3 Jalur Kereta Trans Sumatera Selesai Dibangun

20 September 2018 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT).  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Buaran yang akan rampung pada tahun 2018 merupakan satu dari lima stasiun baru untuk mendukung pengoperasian jalur kereta api dwi ganda atau Double-Double Track (DDT).  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan 3 jalur Kereta Api (KA) di Sumatera yang dikerjakan sejak 2014 selesai tahun depan. Ketiga jalur KA itu dibangun untuk memperpendek waktu tempuh antar wilayah.
ADVERTISEMENT
Adapun jalur KA yang ditargetkan selesai tahun 2019 itu ialah Bireun-Lhokseumawe segmen Krueng Geukueh ke Paloh Batee sepanjang 8,3 km. Jalur KA Bireun-Lhokseumawe memiliki panjang 54,49 km yang dikerjakan bertahap.
Selain itu, jalur KA Besitang-Langsa segmen Besitang-Sei Liput sepanjang 35 km, dan jalur KA Rantauprapat-Kota Pinang segmen Rantauprapat-Pondok S2 di Sumatera Utara sepanjang 33 km juga ditargetkan selesai tahun depan.
“Kalau melihat target penyelesaian 3 jalur KA Trans Sumatera itu tahun 2019, optimistis lah,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulkifri kepada kumparan, Kamis (20/9).
Penggantian rel Kereta Api (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
zoom-in-whitePerbesar
Penggantian rel Kereta Api (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Dia menambahkan, Kemenhub juga menargetkan proyek jalur ganda KA atau double track yang mengubungkan Kotabumi-Cempaka, Lampung sepanjang 111 km selesai pada tahun depan. Proyek itu didanai oleh Kemenhub dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
“Tujuan jalur ganda itu kan untuk meningkatkan pelayanan, jumlah kereta yang berangkat bisa makin banyak,” ucapnya.
Zulkifri menjelaskan, pembangunan tersebut merupakan bagian dari target Kemenhub membangun 1.349 km rel KA, mulai 2015 hingga 2019. Hingga tahun 2017, persentase pembangunan rel baru capai 27 persen dari target.