Tahun Depan BEI Bakal Terapkan Sistem Baru untuk LQ45 dan IDX30

9 November 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG BEI  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan penyesuaian metode baru untuk perhitungan indeks terkait minimal jumlah saham emiten yang beredar (free float adjusted indeks) terhadap kapitalisasi pasar.
ADVERTISEMENT
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, dengan penyesuaian tersebut maka akan terjadi adjustment (penyesuaian) dari saham-saham yang berada dalam indeks LQ45 dan IDX30.
Free float ini berarti total saham scriptless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen yang rasionya relatif terhadap total saham tercatat.
Adapun tujuan penerapan free float adalah untuk memberikan gambaran riil nilai saham yang dapat diperoleh investor. Selain itu juga untuk menerapkan fairness di pasar modal.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
“Tujuannya karena fairness, di semua industri ada free float adjusted. Kalau perusahaan market cap-nya besar tapi free float-nya kecil, kan kasian aset manager karena tidak ada barang," ungkap Laksono di Gedung BEI, Kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/11).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penyesuaian ini, maka saham-saham dalam indeks LQ45 dan IDX30 akan kembali dilakukan penghitungan ulang berdasarkan jumlah saham beredarnya, dari sisi likuiditas serta fundamental perusahaannya.
Laksono menargetkan, penyesuaian free float pada perhitungan indeks LQ45 dan IDX30 akan diterapkan pada Februari 2019. Meski demikian, para emiten bakal diberi waktu untuk melalukan penyesuaian.
"Awal Februari dengan masa adjustment. Tapi tidak immediately, kami berikan waktu. Biar ada penyesuaian supaya tidak terlalu kaget," tandasnya.