Tahun Ini, Chevron Ajari Pertamina Cara Pengelolaan Blok Rokan

21 Januari 2019 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Lifting Perdana Minyak Mentah Chevron di Blok Rokan. (Foto: Dok. Pertamina)
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Lifting Perdana Minyak Mentah Chevron di Blok Rokan. (Foto: Dok. Pertamina)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) bakal masuk ke lingkungan kerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Riau tahun ini sebagai masa transisi sebelum perusahaan benar-benar 100 persen menjadi operator di sana. Masa kontrak Chevron di Blok Rokan sendiri habis pada Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Senior Vice President Policy, Government, and Public Affairs CPI Wahyu Budianto mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Pertamina dalam masa transisi ini. Dia berharap proses ini bisa berjalan dengan lancar.
“Pemerintah sudah memutuskan operator Blok Rokan itu Pertamina. Kita selalu kerja sama supaya smooth transisinya. Kita ingin transisinya lancar dan bagus,” kata Wahyu saat ditemui di Gedung DPR RI usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (21/1).
Dalam masa transisi ini, Pertamina akan melakukan tiga tahap. Pertama, penggantian pipa minyak di Blok Rokan dengan yang baru lantaran pipa yang ada selama ini sudah beroperasi sejak 40 tahun lalu.
Komisi VII rapat dengar pendapat dengan eselon I Kementerian ESDM. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komisi VII rapat dengar pendapat dengan eselon I Kementerian ESDM. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Kedua, Pertamina bakal melakukan pengeboran di lapangan yang ada. Ketiga, Chevron akan melakukan transfer pengetahuan ke Pertamina terkait pengelolaan di dalam blok.
ADVERTISEMENT
Pertamina juga telah membentuk anak usaha yang akan menjadi operator di sana yaitu Pertamina Hulu Rokan. Di sana, Pertamina juga membuka adanya peluang untuk mencari mitra sesuai dengan instruksi pemerintah.
Terkait hal itu, Budi enggan menanggapi langkah konkret Pertamina. Kata dia, segala hal tentang komersial perusahaan tidak bisa dibagikan ke publik.
“Itu kan perusahaan ya, kita enggak bisa bicarakan itu. Tentang komersial, kita enggak bicara dulu. Untuk transisinya, jelas kita akan selalu (kerja sama) supaya lancar dan bagus,” jelas dia.