Tahun Ini, Wajib Pajak yang Lapor SPT Lewat Online Naik Hampir 22%

31 Maret 2018 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean di Kantor Pajak jelang batas akhir SPT. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Kantor Pajak jelang batas akhir SPT. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepatuhan wajib pajak (WP) untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) bagi wajib pajak orang pribadi meningkat. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jumlah WP yang sudah melapor SPT menembus 10 juta WP.
ADVERTISEMENT
“Saya sampaikan ya kalau tahun lalu untuk SPT tahunan pada tanggal saat ini adalah 8.785.599. Kalau tahun ini sudah 10.051.101. Jadi dalam hal ini pertumbuhannya mencapai 14,4% untuk yang WP pribadi,” ungkap Sri Mulyani di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Madya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3).
Dari angka tersebut sebanyak 8.213.098 WP melaporkan SPT melalui fasilitas e-filing. Jumlah pelaporan melalui online ini naik 21,9% dibanding tahun lalu yang hanya menyentuh 6.733.107 WP.
Sri Mulyani Tinjau Hari Terakhir Pembayaran SPT (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani Tinjau Hari Terakhir Pembayaran SPT (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
“Gross nya mencapai 21,9% hampir 22%. Jadi makin banyak yang gunakan elektronik sedangkan yang manual justru mengalami penurunan,” ujar Sri Mulyani.
Dia menambahkan untuk tahun lalu jumlah pelapor secara manual mencapai 2.052.492 WP. Sedangkan data sementara tahun ini baru sekitar 1.838.003 WP yang melapor secara manual.
ADVERTISEMENT
“Sehingga negatif gross 10% jadi sudah makin banyak yang pindah ke elektronik. Dan oleh karena itu tantangan kita adalah meningkatkan dari sisi elektronik,” imbuhnya.
Secara umum, terjadi peningkatan kepatuhan pelaporan WP. Hal ini sudah terjadi sejak 2016. Apalagi saat itu terdapat program pemerintah berupa Tax Amnesty sehingga berhasil meningkatkan kepatuhan hingga 45%. Hanya saja, peningkatan kepatuhan pajak tahun ini diprediksi tidak akan sebesar tahun lalu.
“Tahun ini kenaikan tidak sebesar itu tapi tetap double digit,” tutupnya.