Tak Ingin RI Seperti Somalia, Jusuf Kalla Minta Kekayaan Laut Dijaga

8 Oktober 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla meresmikan Pembukaan Sustainable Development Goals (SDGs) Annuals Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019). Foto: Dok. Tim Wapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla meresmikan Pembukaan Sustainable Development Goals (SDGs) Annuals Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019). Foto: Dok. Tim Wapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sustainable Development Goal (SDG's) Annual Conference 2019. Konferensi pembangunan berkelanjutan itu diselenggarakan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyinggung soal pentingnya langkah masyarakat hingga pemerintah untuk menjaga ekosistem laut. Sebab menurutnya sebagian besar luas Indonesia didominasi oleh laut.
"Apa yang ada di laut? Kekayaan alam, ada hasilnya, ada ikan, ada mineral, ada macam-macam jadi kekayaan laut, yang tentunya harus dijaga," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla mengatakan, laut begitu bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Sebab laut punya potensi energi dan menjadi sarana penghubung masyarakat satu dengan yang lain di daerah yang jauh.
"(Selain itu) ada mineral ada offshore mining, ada sumber air, ada uap naik, jadi hujan, semua jadi sumber hidup, air laut juga bisa jadi energi, arus laut walaupun masih masih mahal. Laut juga alat transportasi, saya sering katakan bagi Indonesia, laut bukan memisahkan negeri ini tapi menyatukan negeri ini," jelasnya.
Wapres Jusuf Kalla meresmikan Pembukaan Sustainable Development Goals (SDGs) Annuals Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019). Foto: Dok. Tim Wapres
Jusuf Kalla mengatakan bahwa laut juga punya potensi pariwisata yang baik. Banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupannya dari laut.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga ekosistem laut terjaga, terutama di sektor perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kata Jusuf Kalla sudah menindak para nelayan dengan kapal kecil hingga skala besar yang melakukan penangkapan secara ilegal di laut Indonesia.
Ia tak ingin Indonesia bernasib sama seperti Somalia. Jusuf Kalla bercerita bahwa para nelayan di sana tak sejahtera sebab kekayaan lautnya termasuk ikannya diambil oleh kapal-kapal besar, sehingga nelayan kecil kesulitan mendapat tangkapan. Akibatnya, nelayan-nelayan kecil di sana membajak kapal-kapal besar yang melintas.
"Begitu dia datang para nelayan asing yang lebih besar dan lebih baik, maka terjadi kekurangan sumber ikan dan nelayan tidak bekerja. Itu contoh kemarahan nelayan atas illegal fishing, mudah mudahan nelayan di Maluku di Banda, laut Natuna, tidak marah seperti Somalia," katanya.
Wapres Jusuf Kalla meresmikan Pembukaan Sustainable Development Goals (SDGs) Annuals Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019). Foto: Dok. Tim Wapres
Menutup sambutannya, Jusuf Kalla mengajak masyarakat, khususnya yang menggantungkan hidupnya dari laut, untuk menjaga dan tak merusak ekosistem yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Jangan merusak terumbu karang dengan bom, biasanya orang-orang Bugis suka begitu, (kurangi) sampah laut, plastik, itu tentu semua menjadi bagian upaya kita untuk meningkatkan upaya upaya bagaimana sumber daya laut menjadi bagian untuk tujuan tercapai seperti ini," kata Jusuf Kalla.