Tarif Tol JORR Jauh Dekat Diseragamkan, Jalan Arteri Bisa Tambah Macet

24 Juni 2018 18:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tol JORR (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tol JORR (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersiap memberlakukan integrasi tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dengan adanya kebijakan itu, tarif tol yang dikenakan untuk jarak pendek atau jauh akan sama.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, integrasi tarif tol JORR sudah pasti menguntungkan pengguna jarak jauh.
Pengguna jarak dekat kemungkinan akan banyak yang beralih ke jalan arteri karena tarif untuk mereka jadi lebih mahal. Kemacetan di jalan-jalan arteri sekitar tol JORR pun berpotensi meningkat.
"Kalau masyarakat yang menempuh jalur panjang ya untung karena terintegrasi. Tapi kalau dia menempuh jalurnya pendek kan pasti rugi. Selama ini kan gerbangnya satu-satu, nanti sudah enggak," kata Agus kepada kumparan, Minggu (24/6).
Apalagi, saat ini banyak real estate dan apartemen yang dibangun di sekitar tol JORR. Ini meningkatkan volume kendaraan di tol JORR. Kendaraan pribadi di dari hunian di sekitar tol JORR ini kemungkinan banyak yang beralih ke jalan arteri.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan, tol JORR sebenarnya memang dirancang untuk angkutan logistik. Menurut dia, wajar saja kebijakan integrasi tarif ini ditujukan untuk menurunkan biaya tol angkutan logistik.
"Yah itu kan tol JORR memang dirancang untuk truk, bukan angkutan pribadi," tutupnya.
Sebelum integrasi Tol JORR, pengguna tol dikenakan tarif sesuai Gerbang Tol (GT) yang dilewati. Dengan diberlakukannya integrasi tarif tol, terdapat 5 gerbang tol yang berlokasi di dalam tol yang akan dihilangkan, yakni GT Meruya Utama, GT Meruya Utama 1, GT Semper Utama, GT Rorotan, dan GT Pondok Ranji (sayap menuju Bintaro).
Ketika integrasi tarif tol dilakukan, pengguna jalan tol tak perlu lagi berhenti di GT yang ada di tengah perjalanan.
Berikut data BPJT soal tarif Tol JORR yang diterima kumparan:
ADVERTISEMENT
Sebelum adanya kebijakan penyeragaman tarif tol
Tol JORR W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk)
Golongan I: Rp 9.500 Golongan II: Rp 14.500 Golongan III: Rp 19.500 Golongan IV: Rp 24.500 Golongan V: Rp 29.000
Tol JORR W2U (Kebon Jeruk-Ulujami), W2S (Ulujami-Pondok Pinang), S (Pondok Pinang-Taman Mini), E1 (Taman Mini-Cikunir), E2 (Cikunir-Cakung), E3 (Cakung-Rorotan):
Golongan I: Rp 9.500 Golongan II: Rp 11.500 Golongan III: Rp 13.500 Golongan IV: Rp 17.000 Golongan V: Rp 20.500
Akses Tanjung Priok (Rorotan-Kebon Bawang):
Golongan I: Rp 15.000 Golongan II: Rp 22.500 Golongan III: Rp 30.000 Golongan IV: Rp 37.500 Golongan V: Rp 45.000
Ulujami-Pondok Aren:
Golongan I: Rp 3.000 Golongan II: Rp 5.500 Golongan III: Rp 6.500 Golongan IV: Rp 8.500 Golongan V: Rp 10.000
ADVERTISEMENT
Setelah kebijakan penyeragaman tarif tol diberlakukan, melewati seluruh ruas tol JORR hanya diberlakukan 1 tarif:
Golongan I: Rp 15.000 Golongan II: Rp 22.500 Golongan III: Rp 22.500 Golongan IV: Rp 30.000 Golongan V: Rp 30.000