Tarif Tol Trans Sumatera Akan Dipatok di Bawah Rp 1.000 per Km

Peresmian tol Trans Sumatera (Foto: Kevin S/kumparan)

PT Hutama Karya (Persero), sebagai pemegang konsesi proyek Tol Trans Sumatera saat ini fokus untuk merampungkan ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar hingga Kayu Agung - Palembang.

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menyatakan nantinya tarif Tol Trans Sumatera per kilometer (km) dipatok di bawah Rp 1.000. Meski demikian, pihaknya menunggu keputusan yang diambil oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Oh enggak tau (perhitungan final) di PUPR. Yang pasti 1 km enggak boleh sampai Rp 1.000 ya udah tinggal ukur aja," ucapnya saat ditemui di proyek Tol Trans Sumatera di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/8).

Bintang menambahkan dengan adanya jalan tol Trans Sumatera khususnya ruas yang menghubungkan Provinsi Bandar Lampung dan Sumatera Selatan akan mempersingkat waktu perjalanan.

Tol Trans Sumatera (Foto: Antara/Ardiansyah)

"Perjalanan enggak sampai 5 jam kan 480 km, biasanya lebih dari 8 jam," imbuhnya.

Bintang menyatakan pengerjaan proyek Tol Trans Sumatera terus digeber karena pembebasan lahan sudah sepenuhnya telah rampung. Dia menargetkan proyek ini bisa selesai pada semester I 2019 mendatang.

Sebagai catatan pengerjaan proyek jalan Tol Bakauheni hingga jalan Tol Kayu Agung-Palembang terbagi menjadi 4 Seksi. Seksi pertama jalan Tol Bakauheni-Terbangi Besar dengan panjang 140 km. Proyek tersebut dikerjakan oleh konsensi 4 kontraktor BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Sementara untuk seksi kedua yakni jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang dengan panjang 112,20 km. Seksi kedua ini dikerjakan penuh oleh PT Waskita Karya (Persero). Selanjutnya seksi ketiga jalan Tol Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 77 km yang dikerjakan secara penuh juga oleh PT Waskita Karya (Persero). Dan seksi terakhir yaitu jalan Tol Kayu Panggang - Palembang sepanjang 33,50 km yang dikerjakan penuh oleh PT Waskita Karya (Persero).