Taspen Bidik Laba Bersih Rp 325 Miliar Tahun Ini, Naik 19 Persen

Gedung kantor cabang PT Taspen. Foto: taspen.co.id

PT Taspen (Persero) menargetkan laba bersih sebesar Rp 325 miliar pada tahun ini, jumlah itu naik 19 persen dibandingkan pencapaian di tahun 2018 lalu yang hanya Rp 271,55 miliar.

Adapun alasan laba bersih dipatok tak naik signifikan karena tahun 2019 merupakan tahun politik, dan diprediksi pada tahun itu indeks saham dan nilai rupiah masih terus turun naik.

"Kami harapkan Rp 325 triliun, jadi kami hati-hati. Tahun ini pergerakannya harus hati-hati," papar Direktur Keuangan Taspen Helmi Imam Satriyono di kantornya, Jakarta, Kamis (14/2).

Direktur Keuangan Taspen, Helmi Imam Satriyono. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Namun demikian selama 5 tahun ke depan, dia menargetkan laba bersih Taspen bisa mencapai Rp 1 triliun. Secara bertahap, portolio investasi Taspen akan diubah dari surat berharga negara menjadi investasi langsung.

"Tidak lagi bergantung indeks, tapi ada beberapa investasi langsung yang lebih sustainable," ucapnya.

Selain mengubah portofolio investasi, Taspen juga akan menyediakan dan memperkaya produk yang menarik bagi masyarakat, mempersiapkan manajemen risiko yang kuat, dan memperbesar bisnis anak perusahaan.

"Anak usaha Taspen dan entitas asosiasi, yakni Taspen Properti Indonesia, Taspen Life, dan Bank Mandiri Taspen tahun ini memberikan kontribusi laba 34 persen," tegas Helmi.