Tebar Diskon, Siasat Penjual Tas Mewah Hadapi Kenaikan PPh Impor

Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 impor yang diberlakukan pemerintah mulai 13 September 2018 berdampak pada harga sejumlah barang mewah, salah satunya tas mewah.

Misalnya tas impor merek Elle, berdasarkan pantauan kumparan di Mall Grand Indonesia, mengalami kenaikan harga dari sebelumnya di kisaran Rp 2.050.000 menjadi Rp 2.550.000 per buah.

Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Salah satu penjaga stan tas merek Elle mengatakan, pihaknya memberi diskon khusus sebesar 20 persen untuk semua produk baru.

“Kami beri diskon sebesar 20 persen untuk produk tas Elle di tiap akhir pekan. Yah harganya kan naik, makanya kita buat begini biar pengunjung mau beli,” ujarnya di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9).

Dia mengatakan, pengunjung yang datang membeli tas impor ini cenderung menurun sejak adanya aturan PPh impor pada Kamis (13/9) lalu. Hal ini membuat pihaknya harus mencari cara meningkatkan kembali minat pengunjung, yakni memberi diskon di tiap akhir pekan.

“Diskon 20 persen ini khusus untuk weekend aja. Pengunjung ramainya di hari weekend jalan sama keluarganya, jadi biar mereka tertarik membeli, kita kasih diskon,” ucapnya.

Tas mewah impor di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Beberapa stan tas impor lain juga terpantau memberi diskon rata-rata sebesar 20 hingga 30 persen per buah. Seperti tas merek Bonia yang saat weekend memberi fasilitas diskon sebesar 30 persen.

“Kalau kita harga naik, tapi didiskon biar banyak yang beli,” kata salah satu penjaga tas Bonia di Mall GI.