Telan Rp 665 M, Proyek Velodrome Rawamangun Rampung Mei 2018

2 April 2018 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak dari Atas Jakarta International Velodrome (Foto: Jakpro)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dari Atas Jakarta International Velodrome (Foto: Jakpro)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mempercepat penyelesaian beberapa proyek venue Asian Games 2018. Salah satunya adalah Venue Balap Sepeda atau Jakarta International Velodrome (JIV) di Rawamangun, Jakarta Timur. Saat ini, progres pengerjaan proyek JIV sudah mencapai 90% dan ditargetkan selesai di Mei 2018.
ADVERTISEMENT
"Sekarang lagi penyelesaian trek kayunya, sudah 90%," ungkap Director Project JIV dari PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin kepada kumparan (kumparan.com), Senin (2/4).
Tampak dari Atas Jakarta International Velodrome (Foto: Jakpro)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dari Atas Jakarta International Velodrome (Foto: Jakpro)
Iwan menjelaskan proyek JIV dikerjakan sejak Juni 2016 dan ditargetkan selesai Juni 2018. Namun pihak Jakpro memastikan proyek ini bisa rampung lebih cepat dari target awal. Adapun JIV dibangun di atas lahan seluas 5 hektare sedangkan luas bangunan secara keseluruhan mencapai 1,6 hektare.
"Juni 2018 targetnya tapi kita bisa lebih cepat di Mei 2018 lah," imbuhnya.
Pemasangan Kayu Siberia di Arena Balap Sepeda (Foto: Jakpro)
zoom-in-whitePerbesar
Pemasangan Kayu Siberia di Arena Balap Sepeda (Foto: Jakpro)
Iwan menambahkan secara keseluruhan proyek ini menghabiskan dana APBD DKI Jakarta sekitar Rp 665 miliar. Proyek ini dibangun dengan mengacu standar internasional dan dapat menampung jumlah penonton sebanyak 3.000 orang.
"Nilai proyeknya Rp 665 miliar. JIV ini sama seperti velodrome di London, Australia, dan di Paris," ujarnya.
ADVERTISEMENT