news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Temukan Cadangan Minyak di Blok Pangkah, Saka Energi Rogoh USD 11 Juta

31 Agustus 2018 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumur Eksplorasi TKBY-2 milik PT Saka Energi Indonesia di lepas pantai utara Jawa Timur, Jumat (31/8/18). (Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sumur Eksplorasi TKBY-2 milik PT Saka Energi Indonesia di lepas pantai utara Jawa Timur, Jumat (31/8/18). (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) kembali menemukan potensi cadangan minyak bumi di sumur Eksplorasi TKBY-2 di Wilayah Kerja Pangkah.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti mengatakan untuk menemukan potensi tersebut, Saka menginvestasikan dana hingga USD 15 juta. Dana yang sudah digunakan mencapai USD 11 juta.
“Total investasinya secara anggaran sih USD 15 juta. Tapi saya lihat tadi perfomancenya bagus jadi di bawah (anggaran) masih USD 11 juta. Secara anggarannya, efektivitasnya dan efisiensinya bagus, jadi masih under cost. Itu (investasi) baru untuk sumurnya aja ya,” ungkap Shinta di WK Pangkah, Lepas Pantai Utara, Jawa Timur, Jumat (31/8).
Sumur Eksplorasi TKBY-2 milik PT Saka Energi Indonesia di lepas pantai utara Jawa Timur, Jumat (31/8/18). (Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sumur Eksplorasi TKBY-2 milik PT Saka Energi Indonesia di lepas pantai utara Jawa Timur, Jumat (31/8/18). (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Meski demikian, Shinta menjelaskan, masih dibutuhkan proses panjang hingga nantinya blok tersebut dapat menghasilkan migas. Menurut Shinta saat ini pihaknya telah melakukan pengeboran sumur kedua. Selanjutnya, Saka bersama SKK Migas akan melakukan testing untuk pengeboran sumur ketiga. Tujuannya adalah untuk mengetahui volume cadangan migas.
ADVERTISEMENT
“Kalau eksplorasi kami bilangnya ini sumber daya belum cadangan. Tambak Baya 1 sudah terbukti. Sumur kedua dan berikutnya untuk membuktikan volumenya berapa. Itu yang kami butuhkan,” ujarnya.
Sumur Eksplorasi TKBY-2 yang dibor Saka di lepas pantai utara Jawa Timur telah mencapai kedalaman akhir pada 6.000 kaki. Di sumur ini, berhasil ditemukan keberadaan minyak bumi di beberapa lapisan. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil analisa data perekaman bawah permukaan melalui Uji Kandung Lapisan (Drill Stem Test)-3. Uji Kandung Lapisan dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil penemuan secara ekonomis.
“Secara konsep yang kami punya itu, kami sudah ada perkiraan volume metrik. Nah itu yang kita mau buktikan dengan sumur Tambak Baya 2 ini. Kalau sekiranya sudah 50 persen ya udah, cukup. Tapi kalau dari pembuktian ini dia hanya 10 persen ya mungkin kami butuh sumur ketiga,” tandasnya.
ADVERTISEMENT