Terapkan Teknologi Tinggi Bikin Biaya Logistik di China Murah

7 Juni 2018 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nanjing Road di Shanghai, China. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nanjing Road di Shanghai, China. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Produk-produk buatan China dikenal mempunyai harga yang murah. Ternyata di balik harga murah barang buatan China, ada serangkaian strategi yang dilakukan. Dikutip dari China Daily (7/6), Provinsi Jiangsu di China Timur juga melakukan langkah-langkah agar secara efektif dapat mengurangi biaya logistik. Akibatnya industri pun dapat tumbuh pesat. 
ADVERTISEMENT
Komisi Pembangunan dan Reformasi Provinsi Jiangsu mengatakan provinsi tersebut menyumbang 11% dari total industri di China. Nilainya bahkan meningkat 13,7% year on year pada 2017, mencapai 2,8 triliun yuan. Sementara itu, biaya logistik di provinsi ini terus menurun selama beberapa tahun terakhir. Pada 2017, biaya logistik mewakili 14,1% dari PDB, turun 1,4 poin dari 2010.
Zhou Xiaolin, direktur divisi ekonomi dan perdagangan komisi, mengatakan provinsi itu telah mengambil beberapa langkah untuk menurunkan biaya logistik. “Kami telah bekerja dengan banyak departemen pemerintah lainnya, perusahaan e-commerce dan platform berbagi informasi berteknologi tinggi untuk membuat peraturan untuk menurunkan biaya," ujar Zhou.
"Kami menggunakan transportasi air misalnya," katanya. Sejak tiga jalur perairan yang baru selesai, barang yang dikirim dari provinsi itu meningkat 33,5% tahun lalu. Zhou mengatakan pihaknya bahkan telah membentuk sistem pengiriman cerdas untuk meningkatkan efisiensi kapal kargo. Menurutnya kebijakan tersebut dapat menghemat biaya logistik sebesar 710 juta yuan pada 2017.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jiangsu juga telah membangun lebih banyak bandara, pusat logistik dan kereta api untuk memenuhi permintaan pertumbuhan industri yang pesat. Sejak 2017 mereka telan mengembangkan layanan logistik dengan menggunakan kereta api China-Eropa. Tercatat, jumlah kereta barang yang melakukan perjalanan dari Lianyungang ke Eropa mencapai 880 perjalanan tahun lalu, naik 51,2% dari tahun sebelumnya.
Pelabuhan Nansha, Guangzhou, China (Foto: portofnansha.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Nansha, Guangzhou, China (Foto: portofnansha.com)
Selain itu, beberapa perusahaan di Jiangsu telah menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan logistik, yaitu dengan menggunakan drone, navigasi satelit, dan kendaraan tanpa awak. Meng Leiping, wakil direktur dari lembaga penelitian Suning Logistics Group, mengatakan dengan mengadopsi langkah-langkah baru, efisiensi logistik telah meningkat tiga kali lipat.
"Suning berencana membangun 5.000 pusat logistik cerdas menggunakan drone di masa depan," katanya. "Drone yang kami gunakan terbang dengan kecepatan 15 meter per detik dan dapat mencapai ketinggian 2.000 meter. Dapat menghemat 5 hingga 10 yuan untuk setiap pengiriman."
ADVERTISEMENT
Bahkan saat ini, kendaraan tanpa awak telah digunakan di komunitas perumahan Nanjing, Binjiang Yihao. Menurut Meng, alat tersebut bisa menggunakan lift, mencari rute tercepat dan mengirim informasi lokasi secara otomatis.
"Ini dapat mengirimkan 50 hingga 80 barang sehari, yang dapat diselesaikan oleh satu hingga dua kurir. Kami berencana untuk menggunakan kendaraan pengiriman tanpa awak di 1.000 komunitas pemukiman di masa depan,” tutupnya.