Terganjal Pembebasan Lahan, Uji Coba LRT Cawang-Cibubur Molor

19 Agustus 2019 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di LRT Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di LRT Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kereta lintas rel terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cawang-Cibubur dijadwalkan uji coba pada Juli 2019. Namun, ternyata molor.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro tak memungkiri itu. Ia menjelaskan, keterlambatan itu terganjal pembebasan lahan depo di Bekasi Timur.
"Nunggu itu, sehingga terlambat. Saya sudah siap sebetulnya, tetapi trayeknya (depo Bekasi Timur) belum siap. Kemarin teman-teman PT KAI dan Adhi Karya sudah siap diuji coba awal bulan September, karena kita juga kirim butuh waktu 1 minggu," ujar Budi di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (19/8).
Budi menjelaskan, rute Cawang-Cibubur nantinya akan memiliki 5 stasiun. Saat ini, prosesnya sudah pada tahap menjajal di lintasan rel.
"Tim KAI tanggal 26 jadi tes di INKA. Kereta sudah jalan 1, sudah jalan maju mundur, harapannya nanti kita uji coba dari mulai Cibubur ke arah Cawang atau 5 stasiun sudah siap semuanya," paparnya.
Suasana di LRT Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
Budi menekankan, LRT Jabodebek itu diperkirakan bisa segera diselesaikan sepenuhnya pada tahun 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Ini segera dan informasinya selesai 2021," tegasnya.
Dalam proses itu, pihaknya mengaku tak mau sembarangan dan terburu-buru dalam uji coba. Sebab, LRT itu, kata dia, bukan soal teknologi baru namun juga terkait budaya adaptasi masyarakat.
"Karena ini bukan hanya teknologinya yang modern, tetapi juga budaya kita sendiri. Karena nanti kalau penumpang tahu, (LRT) tidak ada masinis itu nanti tahu-tahu tidak ada yang mau naik kereta itu," ungkapnya.
Rute LRT Jabodebek terdiri dari 3 lintas, yakni lintas Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merupakan investor dari proyek ini.