Teror Bom Marak, Sri Mulyani Beri Pesan Khusus ke Pegawai Kemenkeu

Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Teror bom kembali terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kali ini menyasar Mapolrestabes Surabaya, pada Senin (14/5) sekitar pukul. 08.50 WIB. Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat, sehingga tak jarang mereka membagikan foto dan video tersebut di media sosial (medsos).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk tetap bijak menggunakan medsos. Bahkan dirinya akan menindak tegas pejabat Kemenkeu, jika terbukti menyebarkan kebencian dan menggunakan atribut agama di medsos.

"Semua jajaran pimpinan Kemenkeu, saya minta semua melakukan pemantauan dan penindakan tegas untuk jajaran Kemenkeu yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian, intoleransi dan menggunakan atribut agama untuk menyemai perpecahan, permusuhan dan kebencian," tulis Sri Mulyani dalam pesan singkatnya seperti yang diterima kumparan (kumparan.com), Senin (14/5).

Selain itu, Menteri Terbaik di Dunia tahun 2018 ini pun berpesan kepada seluruh jajaran Kemenkeu untuk tetap menjaga negara dan bangsa dari ancaman terorisme dan kelompok keagamaan (sektarian).

"Kita harus mampu tegas menjaga negara dan bangsa Indonesia dari ancaman terorisme dan perpecahan sektarian. Mencegah dan menindak secara tegas adalah bagian dari tugas kita menjaga keutuhan dan persatuan dan kebhinekaan NKRI. NKRI adalah harga mati," katanya.

"Satukan sikap, bulatkan pikiran dan tekad dan rapikan langkah kita menjaga NKRI. Sri Mulyani," tambahnya.