Tertekan 8 Sektor Saham, IHSG Sesi I Melemah 0,53 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Senin (12/8), IHSG ditutup melemah 33,328 poin (0,53 persen) ke 6.248,804. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 6,392 poin (0,64 persen) ke 984,639.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor tambang yang turun 1,18 persen.

Sebanyak 130 saham naik, 240 saham turun, dan 132 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 23.978 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 11,661 miliar saham senilai Rp 3,813 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 38,424 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.189,517 triliun.

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain United Tractors (UNTR) turun 925 poin (3,99 persen) ke 22.250, Aneka Tambang (ANTM) turun 30 poin (2,82 persen) ke 1.035, Vale Indonesia (INCO) turun 80 poin (2,46 persen) ke 3.170, Gudang Garam (GGRM) turun 1.45 poin (2,00 persen) ke 72.150, dan PP (PTPP) turun 35 poin (1,86 persen) ke 1.850.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.205 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.185.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 91,47 poin (0,44 persen) ke 20.684,82

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 2,49 poin (0,01 persen) ke 25.941,79

- Indeks SSE Composite di China naik 19,54 poin (0,70 persen) ke 2.794,30

- Indeks Straits Times di Singapura turun 15,75 poin (0,49 persen) ke 3.168,94.