Tertekan Saham GGRM dan HMSP, IHSG Sesi I Anjlok 1,82 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Senin (16/9), IHSG ditutup melemah tajam 115,562 poin (1,82 persen) ke 6.219,281. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 14,166 poin (1,43 persen) ke 978,083.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor barang konsumsi yang turun 6,03 persen.

Sebanyak 107 saham naik, 274 saham turun, dan 132 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 358.900 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,415 miliar saham senilai Rp 4,808 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 468,652 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.152,490 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Gudang Garam (GGRM) turun 12.250 poin (17,81 persen) ke 56.650, HM Sampoerna (HMSP) turun 480 poin (17,14 persen) ke 2.320, Chandra Asri (TPIA) turun 575 poin (6,46 persen) ke 8.325, Alfa Energi Investa (FIRE) turun 140 poin (4,93 persen) ke 2.700, dan Timah (TINS) turun 45 poin (3,78 persen) ke 1.145.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.029 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.960.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 228,68 poin (1,05 persen) ke 21.988,29

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 273,53 poin (1,00 persen) ke 27.079,16

- Indeks SSE Composite di China naik 3,17 poin (0,10 persen) ke 3.034,41

- Indeks Straits Times di Singapura turun 0,37 poin (0,01 persen) ke 3.211,12