Tiga Perusahaan BUMN Akan Bangun Kawasan Industri di Subang

3 Juli 2019 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Kementerian BUMN Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Kementerian BUMN Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga perusahaan milik BUMN yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), akan bersinergi untuk membangun kawasan industri di Subang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana, kawasan industri itu akan dibangun karena memperhatikan potensi Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2021.
"Karena wilayah-wilayah itu akan connecting dengan kereta cepat," katanya saat ditemui di WIKA Tower, Jakarta, Rabu (3/7).
Dia menjelaskan, kerja sama dilakukan karena ketiga BUMN ini memiliki lahan di kawasan Subang. Daripada 3 BUMN itu membangun infrastruktur sendiri-sendiri, pembangunan diputuskan akan diintegrasikan.
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana (kiri) di WIKA Tower. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Rencananya dalam 2 tahun ke depan, ketiga BUMN tersebut akan membuat masterplan pembangunan. Dengan demikian diharapkan infrastruktur yang dibangun tak menurunkan nilai pembangunan masing-masing BUMN.
"Kami akan mendesain supaya tidak menurunkan nilai di antara titik satu dengan yang lain sehingga tercipta konsep terintegrasi," kata Tumiyana.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, menurut dia, ketiga BUMN ini akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture yang ditarget selesai pada awal 2020. Ketika joint venture terbentuk, pembangunan kawasan industri baru dikonsep.
"Pembuatan konsep butuh waktu setahun. Kita akan bicara konsep pembangunan secara makro, sehingga kawasan Jakarta-Bandung akan terintegrasi," jelasnya.