Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang AP I Anjlok 17,8 Persen

16 Juni 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura I (Persero) telah merampungkan hasil rekapitulasi jumlah pemudik pada Lebaran 2019. Hingga tanggal 13 Juni yang menjadi hari terakhir penghitungan, jumlah penumpang yang mudik dan balik pada Lebaran tahun ini turun 17,8 persen dibandingkan Lebaran 2018.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan, salah satu faktor turunnya jumlah penumpang pada Lebaran kali ini karena harga tiket pesawat yang mahal. Secara rinci, pada Lebaran 2019, total jumlah penumpang yang lewat bandara-bandara AP I terhitung 3,74 juta jiwa. Sementara pada Lebaran tahun lalu mencapai 4,56 juta penumpang.
"Sebanyak 3,7 juta pergerakan penumpang terjadi di 14 bandara Angkasa Pura I selama masa mudik Lebaran tahun ini. Salah satu faktornya (penumpang turun karena tiket pesawat mahal)," kata dia kepada kumparan, Minggu (16/6).
Adapun jumlah trafik pesawat pada Lebaran tahun ini sebanyak 30.576 pergerakan dan 12.200 ton kargo di 14 bandara selama periode Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 sejak 29 Mei (H-7) hingga 13 Juni (H+7) 2019. Trafik penumpang tertinggi sejak H-7 hingga H+7 terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan total trafik penumpang mencapai 1.098.930 orang.
ADVERTISEMENT
Trafik tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik mencapai 774.138 orang. Sementara trafik tertinggi ketiga di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 480.791 orang.
Total trafik arus mudik tertinggi di 14 bandara AP I terjadi pada 1 Juni (H-4) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 261.568 orang. Sedangkan trafik arus balik tertinggi terjadi pada 9 Juni (H+3) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 292.759 orang.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Sementara itu, Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, pada Lebaran 2019, tingkat on time performance (OTP) di 14 bandara Angkasa Pura I selama periode ini mencapai 76 persen. OTP tertinggi terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) dan Bandara Adi Soemarmo Solo dengan capaian 87 persen, diikuti oleh Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG) dengan capaian 86 persen, dan Bandara El Tari Kupang dengan capaian 85 persen.
ADVERTISEMENT
Pada periode ini juga, AP I telah melayani penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 710 penerbangan tambahan di mana Bandara Juanda Surabaya melayani penerbangan tambahan terbanyak yaitu sebesar 195 penerbangan. Diikuti oleh Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebanyak 130 penerbangan tambahan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 122 penerbangan tambahan.
"AP I senantiasa mengutamakan pelayanan yang optimal demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2019 ini. Selain itu, Angkasa Pura I turut memfasilitasi pemudik melalui program mudik gratis menggunakan moda transportasi lain, seperti bus dan kapal laut. Hal ini semata dilakukan untuk mewujudkan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2019," katanya dalam keterangan tertulis.
Pada Ramadhan dan masa angkutan udara Lebaran 2019 ini, AP I melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan di 14 bandara. Di antaranya dengan pembagian takjil gratis di bandara, pertunjukan musik di beberapa bandara, serta nursery room, kidzone atau playground yang dapat digunakan penumpang yang membawa anak-anak saat menunggu penerbangan.
ADVERTISEMENT
AP I juga memberikan layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan di masing-masing bandara, ruang atau area menginap bagi pemudik yang bermalam di bandara (diimplementasikan di beberapa bandara saja), layanan informasi cuaca bekerja sama dengan BMKG setempat, hiburan, dan spot foto nuansa Ramadhan.