Tips Agar Lulusan SMK Bisa Cepat Kerja

8 Maret 2019 7:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar mengikuti perekaman e-KTP di Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelajar mengikuti perekaman e-KTP di Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sekarang sedang di bangku SMK, cepat dapat kerja setelah lulus barangkali sedang jadi sebuah dilema.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, sekolah kejuruan yang identik dengan orientasi kerja, kenyataannya banyak yang masih menganggur karena tak juga dapat panggilan kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS), tingkat pengangguran lulusan SMK paling tinggi dibanding dengan lulusan dari jenjang pendidikan lainnya. Angka pengangguran dari lulusan SMK pada Agustus 2018 mencapai 11,25 persen.
Lantas, bagaimana agar lulusan SMK bisa cepat dapat kerja?
Ujian sertifikasi kompetensi siswa SMK Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, hal yang krusial dipahami bagi siswa SMK ialah cermat memilih.
Enny menekankan pada dua hal, yaitu memilih sekolah SMK yang mempunyai track record pengembangan diri yang baik dan jurusan yang bukan hanya sekadar prospektif namun kita sukai.
ADVERTISEMENT
“Minimal SMK itu 60 persennya lebih harus praktikum, bukan hanya pengetahuan tapi juga menekankan pada keterampilan. Jurusannya juga jangan hanya karena prestisius, tapi yang ke depan peluangnya besar untuk kita kembangkan sesuai passion,” katanya kepada kumparan, Jumat (8/3).
Selain di sekolah, Enny juga menyarankan agar siswa SMK aktif dalam peningkatan kapasitas diri dalam berbagai kesempatan. Misalnya saja, apply program pemagangan yang bisa menambah skill dan relasi.
“Praktik untuk mengasah keterampilan, jadi yang didapat di sekolah bisa semakin diaplikasikan saat magang,” imbuh dia.
Salah satu siswa SMK menunjukan produk unggulan hasil kreativitas mereka di Gebyar SMK 2019, Jakarta Utara, Rabu (23/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Senada, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara juga mengimbau agar para siswa SMK harus belajar dan berlatih giat mengikuti perkembangan industri 4.0.
ADVERTISEMENT
“Pelajari skill yang dibutuhkan. Skill ini tidak hanya diasah di ruang kelas tapi juga bisa manfaatkan akses informasi internet,” timpalnya dihubungi berbeda.
Di sisi lain, kata Bhima, siswa SMK juga jangan mengedepankan gengsi yang menjadikannya sulit bekerja. Sebab, terlalu pilih-pilih sehingga melewatkan kesempatan untuk belajar pengalaman yang berharga.
“Enggak perlu gengsi untuk kerja di perusahaan kecil dulu. Jangan berlomba kerja di perusahaan besar karena kesempatan lebih terbatas. Pengalaman dari bawah itu justru bisa lebih menunjang karier (ke depan),” tandasnya.