Tips Hemat Berbelanja Jelang Lebaran

10 Mei 2019 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi belanja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi belanja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berbelanja menjelang lebaran menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia. Sebagian besar mal akan penuh sesak menjelang lebaran.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, banyak orang yang tidak terkontrol saat belanja untuk kebutuhan lebaran. Sehingga pasca-lebaran keuangan mereka terkuras.
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho menyarankan, agar tak kebobolan, seharusnya prioritaskan barang-barang yang dirasa lebih penting pada saat lebaran.
Untuk barang-barang yang tidak memiliki kepentingan yang mendesak sebaiknya jangan dibeli.
"Yang secara sederhana dapat diartikan bila memang tidak terlalu butuh dan atau budget-nya enggak ada, ya jangan dibeli dulu," ujarnya kepada kumparan, Jumat (10/5).
Andy mengungkap hal kunci lainnya seperti memahami urgensi manfaat dari barang yang akan dibeli.
“Pada dasarnya kalau kita belanja, kita menghitung manfaat dari biaya yang dikeluarkan. Kita lihat manfaat tak sebanding dengan biaya dikeluarkan lebih baik tidak usah beli,” katanya.
Ilustrasi Perempuan Muslimah Belanja di Mall. Foto: Getty Images
Khusus untuk berbelanja offline khususnya pada momen Ramadhan, Andy menyarankan agar membuat estimasi pengeluaran yang menyesuaikan dengan kemampuan keuangan.
ADVERTISEMENT
"Saya sarankan hitungannya dari belakang saja, yaitu berapa yang dibutuhkan, sekaligus disisihkan kebutuhan lebaran dan pasca-lebaran. Setelah dikurangi menabung, silakan digunakan untuk belanja selama bulan Ramadhan," tuturnya
Menurutnya, belanja offline seringkali hasrat untuk membeli sesuatu yang tidak kita butuhkan justru timbul. Seperti misalnya ketika kita berada di pusat perbelanjaan tiba-tiba melewati barang-barang yang membuat kita tergoda, padahal barang tersebut tidak kita butuhkan.
"Cara menghindarinya, bila memang dirasa tidak cukup kuat iman ketika masuk mal, ya jangan sering-sering masuk mal, meskipun sekadar cuci mata. Cara lain, bila masuk mal tinggalkan kartu debit dan kartu kredit kita di rumah agar tidak khilaf main gesek kartu saja," tegasnya.