Tips Jaga Kepercayaan Donatur Crowdfunding Ala Kitabisa.com

Aplikasi Kitabisa.com. Foto: Aditya Panji/kumparan

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi banyak peluang yang bisa dilakukan dalam bidang digital. Tak hanya menjalankan bisnis, namun juga bisa melakukan hal yang berdampak bagi sosial. Misalnya saja, sosiopreneur crowdfunding.

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus co founder kitabisa.com, Alfatih Timur, mengatakan kepercayaan adalah nyawa dalam menjalankan proyek penggalangan dana. Tak ayal, penting untuk menjaga kepercayaan donatur.

"Menyajikan perkembangan donasi yang telah diberikan, misalnya kondisi anak yang disumbang sampai dia sudah sembuh," katanya kepada kumparan, Selasa (19/2).

Alfatih atau yang akrab disapa Timmy itu menambahkan, penting juga crowdfunding berangkat dari masalah-masalah yang ada di sekitar dan dekat dengan masyarakat. Di sisi lain, cerita-cerita yang berhubungan dengan penerima funding juga bisa dihadirkan sebagai human interest.

Grafik pertumbuhan donasi terkumpul di kitabisa.com Foto: Dok. kitabisa.com

Tak hanya itu, kata Timmy, akuntabilitas dan transparansi menjadi kunci bagi crowdfunding. Ia mencontohkan kitabisa.com yang memberikan informasi lengkap dan jelas terkait penggalangan dana seperti jumlah yang terkumpul, target donasi, sisa hari, hingga perkembangan dari waktu ke waktu penerima bantuan.

"Kalau buka kitabisa.com itu ada history yang bisa ngelihat itu, semua tersampaikan (dengan gamblang)" imbuh dia.

Saat ini, Ia menambahkan kitabisa.com juga kian membuka kesempatan bagi donatur yang datang dari berbagai kalangan usia. Di sisi lain, nominal donasi pun kian bisa menyesuaikan kemampuan donatur.

"Kita membuka micro donation yang kerja sama dengan Go-Pay, jadi ada cerita menarik dari anak SD yang dia sudah bisa berdonasi dari sisa saldo naik ojeknya setiap hari yang diberikan ibunya, dengan uang Rp 10 sampai Rp 15 ribu saja sudah bisa," tuturnya.

Dengan begitu, kata Timmy, bisa menjangkau donatur yang lebih luas dan menjadikan kegiatan penggalangan dana tak lagi berat. Sehingga, donatur bisa percaya dan lebih ringan tangan berdonasi melalui crowdfunding.

"Ini kuncinya kepercayaan," pungkasnya.