Tips Keuangan Agar Tabungan untuk Menikah Segera Cukup

Menikah mengurangi resiko demensia. Foto: Pixabay

Menikah tak sekadar membutuhkan cinta, tapi juga biaya. Jadi, persiapan yang matang sudah mutlak harus dilakukan agar momen tersebut menjadi paling spesial dalam hidup Anda.

Terkadang, bukan karena masalah belum ada pasangan yang cocok saja seseorang menunda pernikahan. Dana, kerap menjadi penyebab utamanya.

Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho, memberikan tips keuangan agar persiapan untuk biaya pernikahan segera siap.

"Misal 3 tahun lagi mau nikah. Estimasikan biayanya, dari situ kita bisa estimasikan berapa yang harus ditabung setiap bulannya," kata Andy, Jumat (13/9).

Menurut Andy, jelasnya target kapan menikah akan membuat kita lebih fokus menabung. Selain itu, saat ingin menghamburkan uang gajian, kita akan mempunyai ‘rem’ karena tujuan itu.

"Kalau kita mau senang-senang, nongkrong sama teman atau traveling, ingat selalu goal tersebut, dan bayangkan efeknya bila kita lalai enggak nabung," ujarnya.

Andy mengakui, godaan bersenang-senang menghabiskan uang sebelum menikah terkadang susah dihindari. Kalau sudah seperti itu, dia menyarankan mulai membuat buku tabungan baru yang berbeda dengan rekening gaji dari kantor.

"Kalau ternyata kita sering khilaf, buat rekening tabungan sendiri yang terpisah dari rekening gaji. Jadi rekening gaji berfungsi sebagai tempat cashflow kebutuhan sehari-hari," tutur Andy.