Tips Memilih Hunian bagi Milenial di Ibukota

15 April 2019 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi apartemen Foto: ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apartemen Foto: ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Hunian menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan. Bukan saja sekadar tempat tinggal, namun bisa juga dijadikan investasi di masa mendatang. Tak terkecuali, bagi para milenial ibu kota.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, memilih hunian juga perlu trik yang mesti dipahami. Agar hunian yang dipilih, selain nyaman juga sesuai dengan kebutuhan. Lantas, apa saja yang perlu dipertimbangkan?
Country Manager rumah123.com, Maria Herawati L.Manik, mengatakan milenial ibukota pertama perlu untuk menentukan alokasi dana yang sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing.
Ia menilai, milenial yang notabene pekerja pemula itu kemudian bisa menerapkan sistem pembayaran yang paling bisa dijangkau, misalnya saja Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tak kalah penting, Maria menyarankan agar pembelian tidak terlalu lama ditunda jika memang telah berniat memiliki rumah.
"Karena jika infrastruktur sudah dibangun maka sebuah properti dengan infrastruktur yang sudah ada akan meningkatkan harga properti tersebut menjadi lebih tinggi dan meningkat 20-30 persen. Oleh karena itu jangan sampai menunggu semua terbangun," katanya kepada kumparan, Senin (15/4).
Ilustrasi rumah kluster. Foto: Shutterstock
Kendati demikian, ia juga mengingatkan agar milenial realistis dengan kondisi yang ada. Misalnya saja, rumah di pusat kota yang saat ini harganya 'selangit'. Maka, kata dia, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk pembelian rumah bekas atau apartemen.
ADVERTISEMENT
"Rajin-rajin lihat listing properti online untuk membandingkan dengan membeli properti atau rumah kedua. Dengan melihat listing properti juga bisa membandingkan harga apartemen di satu lokasi dengan rumah di lokasi lain tinggal pribadi masing-masing untuk memilihnya di mana posisi yang penting bagi individu," imbuh dia.
Maria menyebut, milenial bisa mempertimbangkan model rumah yang desainnya praktis dan multifungsi. Tidak kalah penting, Maria menekankan agar mencari rumah yang memiliki lokasi strategis. Minimal berkonsep hunian dengan moda transportasi terintegrasi alias Transit Oriented Development (TOD).
"Kebanyakan milenial memang tidak ambil pusing, karena mereka sudah terbiasa dengan berpindah-pindah ke tempat lain. Tetapi sekali lagi, akses, efisiensi waktu, dan praktis adalah hal yang penting biasanya untuk mereka," pungkas dia.
ADVERTISEMENT