Tips Memulai Bisnis Ala Prof. Rhenald Kasali

5 April 2019 9:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rhenald Kasali saat peluncuran buku The Great Shifting di rumah perubahan, Bekasi, Sabtu (21/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rhenald Kasali saat peluncuran buku The Great Shifting di rumah perubahan, Bekasi, Sabtu (21/7). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat memulai sebuah bisnis, Guru Besar FEB Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali mengingatkan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan adalah pasar.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini pasar menjadi sangat dinamis. Apalagi di era yang semakin terbuka dan akses informasi semakin mudah.
Ia pun meminta agar pelaku bisnis, khususnya bagi anak-anak muda yang ingin terjun berbisnis agar memperhatikan tren pasar.
"Tentu yang namanya bisnis tidak boleh statik. Kita anggap selesai, bisnis itu harus terus dikembangkan perusahan yang sudah besar pun begitu," katanya kepada kumparan, Jumat (5/3).
Pasar menjadi salah satu faktor utama berhasil atau tidaknya sebuah bisnis. Pada dasarnya seorang pengusaha sebaiknya dapat memastikan apakah produk tersebut masih relevan hingga saat ini. Termasuk apakah pasar sedang berubah ke lain arah.
Aplikasi startup marketplace kerajinan tangan Qlapa. Foto: Qlapa via Facebook
"Orang belanja online yang jelas resiko tinggi konsumen pindah ke mana tiba tiba sepi. Tidak bisa langsung menyalahkan daya beli karena tren market berubah," sambung Rhenald Kasali.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam sebuah tulisannya ia menjelaskan banyak orang yang memilih berwirausaha karena bermimpi menjadi orang kaya. Tetapi seorang wirausahawan yang baik sesungguhnya tahu persis bahwa mimpi mereka harus realistis, tidak boleh berlebihan.
"Cara berpikir yang salah ini akan membuat Anda serba salah. Kalau Anda mau menjadi wirausahawan sejati ingatlah ini: Mulailah dengan reputasi. Bagaimana memulainya? Begini, jangan kejar uangnya, tetapi bangunlah nama baik, keahlian, kepercayaan, kualitas, jaringan dan harga diri. Begitu Anda dikenal dalam bidang usaha Anda, uang akan datang mengejar Anda," ungkapnya.