TNI Sukses Budi Daya Pohon Torem yang Terancam Punah

22 Agustus 2017 15:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
ADVERTISEMENT
Selain memiliki tugas sebagai penjaga kedaulatan negara di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, ternyata Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian wilayah tempat di mana ia ditugaskan. Salah satunya adalah TNI di Komando Distrik Militer (Kodim) 1507 Saumlaki, yang memiliki tugas melestarikan pohon torem, pohon endemik dari Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
ADVERTISEMENT
Komandan Distrik Militer Saumlaki, Letkol Inf. Ryan mengungkapkan, pihaknya telah sukses membudidayakan pohon torem. Pasalnya selama ini banyak anggapan bahwa pohon torem tidak dapat dibudidayakan dan hanya dapat tumbuh di hutan.
"Ya benar sukses, dulu memang tidak ada pembudidayaan dan pembibitan secara khusus, namun sekarang kami coba dan berhasil,” ujar Ryan kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (22/8).
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
Kodim 1507 Saumlaki, lanjut Ryan, telah melaksanakan penelitian yang dilakukan oleh seorang prajurit kepala bernama Hajima. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pohon torem dapat dikembangbiakan melalui biji dan kultur jaringan.
"Prajurit Kepala Hajima anggota Kodim 1507 Saumlaki adalah orang pertama yang menemukan cara pembibitan torem di pulau Yamdena yang berhasil, karena selama ini beredar mitos bahwa biji torem tidak bisa dikembangbiakkan oleh manusia hanya bisa dikembangbiakan oleh alam di hutan," terang Ryan.
ADVERTISEMENT
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
Menurut Ryan, dari penelitian yang dilakukan oleh anggotanya tersebut, tingkat keberhasilan pengembangbiakan pohon torem mencapai 90 persen hingga 100 persen.
Berikut penelitian yang dilakukan oleh Prajurit Kepala, Hajima dalam mengembangbiakkan pohon torem:
1. Mengumpulkan biji pohon torem yang telah masak dari hutan,
2. Buah pohon torem dikupas, diambil bijinya, kemudian direndam kurang lebih 5 menit. Dalam tahap ini, setiap biji yang mengambang dibuang sedangkan yang tenggelam diambil untuk dijadikan bibit unggul,
3. Biji pohon torem yang sudah dipilih lalu direndam dengan Hormon NAA (Naphthalene Acetic Acid) selama 2 hari untuk membantu mempercepat pertumbuhan biji ketika disemai,
4. Setelah direndam selama 2 hari, kemudian biji diiris kulit tanduknya hingga kelihatan daging atau lembaga biji,
ADVERTISEMENT
5. Setelah itu biji disemai di suatu media bak berisi tanah. Dalam tahap penyemaian, biji diletakkan di tempat penyemaian yang tertutup dan ditutup dengan plastik putih bening agar tidak terkontaminasi dengan jamur dan bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan biji tersebut,
6. Kemudian diletakkan di dalam ruangan yang ber AC dengan suhu 28º C selama dua minggu. Suhu ruangan tidak boleh kurang atau lebih dari 28º C karena akan mengakibatkan pembusukan dan kekeringan,
7. Selama 2 minggu disemai di ruangan yang bersuhu 28º C biji akan tumbuh menjadi tunas yang rata-rata memiliki daun sebanyak 2 hingga 3 lembar,
8. Kemudian tunas pohon torem dipindahkan ke media polybag. Polybag tersebut hanya berisikan media tanah di Pulau Yamdena saja,
ADVERTISEMENT
9. Dengan cara ini tingkat keberhasilan pembibitan bisa mencapai 90 persen hingga 100 persen.
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembudiayaan Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
Ryan menyatakan, hasil budi daya pohon torem yang dilakukan pihaknya ditanam di hutan, di Pulau Yamdena. Menurutnya, upaya ini merupakan bentuk pelestarian pohon torem sebagai pohon langka endemik Pulau Yamdena.
"Hasil budi daya pohon Torem yang kami hasilkan tentu saja akan kami tanam di Pulau Yamdena, sebagai upaya pelestarian pohon torem sebagai pohon endemik Pulau Yamdena," ucapnya.
Untuk proses penanaman bibit pohon torem, pihak Kodim selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kabupaten MTB dan masyarakat sekitar. Sehingga menurut Ryan, semua pihak dapat turut terlibat dalam pelestarian pohon torem.
Bibit Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Bibit Pohon Torem (Foto: Dok. Kodim 1507 Saumlaki)
"Pelaksanaan penanaman bibit pohon torem akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan kita turut aktifkan peran dari masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian ini," jelas Ryan.
ADVERTISEMENT
Pohon torem yang ditanam di hutan Pulau Yamdena, lanjut Ryan selain dapat menjaga kelestarian alam, juga dapat dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bangunan, karena kualitasnya yang cukup bagus tak kalah dengan kayu jati. Namun, menurut Ryan tak sembarangan orang dapat melakukan penebangan pohon torem, perlu adanya dokumen resmi dan izin resmi dari pemerintah kabupaten MTB dalam melakukan penebangan.
"Izin dan dokumen resmi dari pemerintah perlu agar masyarakat dan pihak-pihak tertentu tidak melakukan pembalakan liar. Kita awasi setiap jumlah pohon yang ditebang agar terjaga kelestariannya, karena pohon torem pohon langka hanya ada di Saumlaki, tepatnya di Pulau Yamdena," tutup Ryan.