Tol Layang Jakarta - Cikampek II Ditarget Beroperasi November 2019

25 Juli 2019 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 19, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 19, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat, progres konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II Layang atau Elevated telah mencapai 86 persen pada akhir Juni 2019 lalu. Adapun ruas tol itu memiliki total panjang 36,4 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan tol tersebut dapat diresmikan pada November 2019. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja.
“Iya (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan peresmian) pada November 2019,” ujar Endra kepada kumparan, Kamis (25/7).
Sebelumnya, Tol Jakarta-Cikampek II Layang ditargetkan dapat beroperasi fungsional saat mudik Lebaran tahun ini. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan karena kepadatan lalu-lintas di sekitar lokasi dan terdapat pengerjaan beberapa proyek infrastruktur di lokasi yang sama.
Foto udara proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 19, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dia menambahkan ketika ruas tol ini sudah diresmikan, otomatis kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek eksisting akan berkurang. Selama ini, Tol Jakarta-Cikampek kerap dikeluhkan pengguna tol lantaran sering terjadi kemacetan panjang.
Sementara itu, Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Djoko Dwijono, menargetkan konstruksi pembangunan tol itu selesai akhir September 2019. Setelahnya, uji laik fungsi dan uji laik operasi akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Target selesai akhir September 2019. Kemudian dilakukan uji laik fungsi dan operasi dari Kementerian PUPR sebelum beroperasi komersial," katanya.
Adapun kontraktor proyek ruas tol ini ialah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Acset Indonesia dengan nilai kontrak Rp 13,5 triliun. Penandatanganan kontrak pengerjaan ruas tol tersebut dilakukan pada Februari 2017.