Tol Semarang-Demak Ditargetkan Mulai Dibangun Mei 2019

Tol Semarang-Salatiga Foto: Dok. Corcom Jasamarga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengerjaan konstruksi Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer (km) yang juga akan menjadi tanggul laut dapat dimulai Mei 2019.

Secara teknis, Tol Semarang-Demak akan memiliki 4 simpang susun, yakni Kaligawe, Terboyo, Sayung, dan Demak. Lahan tersebut dibagi dua seksi pengerjaan, yakni seksi I di Kota Semarang dan Seksi II di Kabupaten Demak.

“Iya, kalau sesuai rencana lelang bisa awal Mei 2019,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit kepada kumparan, Selasa (26/2).

Tol Semarang-Solo Astra Infra Foto: Astrainfra.co.id

Saat ini proyek itu masih dalam tahap lelang investasi, di mana terdapat 4 konsorsium badan usaha yang lolos, yaitu Konsorsium Jasa Marga, Konsorsium PT Pembangunan Perumahan, Konsorsium China Harbour Indonesia, dan Konsorsium Sinohydro Corporation Limited.

Menurut dia, nilai investasi pembangunan Tol Semarang-Demak sekitar Rp 15,3 triliun. Ditargetkan pembangunan dapat selesai dalam 2 tahun, lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai 1,88 juta meter persegi.

Danang menambahkan, banjir rob di Kota Semarang kerap terjadi yang menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitarnya. Adapun daerah yang terdampak itu terdapat sejumlah pusat industri yang menjadi tumpuan perekonomian Semarang.

“Harapannya pembangunan tol ini sekaligus merevitalisasi kawasan industri di sana. Begitu jalan tolnya dibangun kawasan industri tidak lagi terdampak rob, sehingga bisa kembali membangkitkan ekonomi baru di sana," ujarnya.