news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tom Lembong Senang, Investasi Jadi Topik Debat Pilpres

13 April 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKPM Thomas Lembong Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKPM Thomas Lembong Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Debat Pilpres kelima atau debat pamungkas capres dan cawapres Pemilu 2019 akan berlangsung malam ini (13/4) di Hotel Sultan, Jakarta. Debat kali ini mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong, menyatakan dirinya senang sebab tema investasi menjadi salah satu tema yang muncul di debat kali ini. Menurutnya melalui debat dan diskusi publik seperti saat ini, masyarakat diharapkan lebih paham soal fungsi investasi.
“Saya senang sekali karena banyak perdebatan, banyak diskusi mengenai peran investasi, mengenai peran penanaman modal dalam menciptakan lapangan kerja. Saya kira itu manfaatnya pesta demokrasi. Supaya kita mempunyai diskusi publik mengenai peranan investasi baik yang internasional dan domestik,” ungkap pria yang akrab disapa Tom Lembong di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Menurutnya, investasi memiliki gurita definisi yang besar. Misalnya, investasi berhubungan dengan integrasi Indonesia dengan kawasan Asean. Investasi juga erat hubungannya dengan cara Indonesia berhadapan dengan dunia internasional.
Ilustrasi uang dolar Foto: ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan
Meski demikian Thomas tidak menampik bahwa ada sejumlah masalah dalam investasi. Menurut Thomas, idealnya sebuah investasi bisa menguntungkan masyarakat Indonesia secara maksimal. Artinya investasi tidak hanya diukur dari kuantitas namun juga kualitas.
ADVERTISEMENT
Investasi yang berhasil bukan hanya investasi yang memenuhi target. Namun investasi tersebut bisa tepat sasaran yaitu meningkatkan penghasilan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
“Sejauh mungkin masuk ke sektor yang menghasilkan ekspor atau menghasilkan pendapatan devisa,” ujarnya di lokasi Debat Pilpres.
Meski secara keseluruhan Thomas menilai tren investasi Indonesia dalam jalur positif, namun Thomas menyatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus diwaspadai oleh dua paslon. Yaitu penyederhanaan perijinan dengan menggunakan teknologi internet.
“Pemantapan dan percepatan pelayanan bagi investor, bagi pelaku usaha. Dan tentunya kami sangat-sangat yakin solusi yang paling penting adalah meng-onlinekan semua perijinan meng-onlinekan jasa pelayanan kepada publik dan investor,” tandasnya.