Transaksi Digital Bank Sinarmas Naik 300 Persen di Akhir Agustus

Pengundian hadian Bank Sinarmas. Foto: Dok. Bank Sinarmas

PT Bank Sinarmas (BSIM) merupakan salah satu bank yang telah memanfaatkan layanan digital. Melalui mobile banking andalannya, SimobiPlus, perusahaan beehasil menggaet nasabah untuk bertransaksi secara digital.

Direktur Bank Sinarmas Hanafi Himawan mengatakan, jumlah pengguna layanan digital SimobiPlus meningkat 139 persen dibandingkan tahun lalu atau mencapai 250.000 nasabah hingga akhir Agustus 2019. Sementara untuk jumlah transaksinya meningkat hampir 300 persen atau empat kali lipatnya dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Sampai saat ini jumlah transaksinya sudah hampir 300 persen kenaikannya, untuk nominalnya saya lupa. Tapi untuk pengguna itu naiknya dua kali lipatnya sekitar 250.000 nasabah, 139 persen," kata Hanafi kepada kumparan, Senin (23/9).

Pengundian hadian Bank Sinarmas. Foto: Dok. Bank Sinarmas

Hanafi menuturkan, pihaknya berkomiten akan terus mendorong nasabah bertransaksi secara digital. Berbagai cara pun dilakukan perusahaan untuk menggaet nasabah, mulai dari sosialisasi, penambahan fitur, kerja sama dengan merchant dan fintech, hingga promosi seperti penarikan undian lucky draw.

Berbagai upaya tersebut akan terus digenjot perusahaan demi mencapai target 700.000 nasabah aktif hingga akhir tahun ini.

"Semua kita dorong untuk capai target nasabah aktif. Aktif ini yang transaksinya minimal delapan kali per bulan. Masih on track sampai saat ini," kata dia.

Selain itu, Bank Sinarmas juga akan terus meningkatkan sistem keamanan digital. Ini dilakukan dengan meningkatkan investasi layanan digital banking sebesar Rp 500 miliar di tahun ini.

"Tahun ini sekitar Rp 500 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar," jelas Hanafi.

Dia memastikan, Bank Sinarmas juga akan terus melakukan investasi untuk memperkuat layanan digital banking agar perusahaan dapat bersaing di industri perbankan. Melalui persaingan layanan digital banking, Bank Sinarmas dapat menarik lebih banyak nasabah ke depannya.

"Kalau kita mau survive dan bersaing, kita harus masuk di digital banking," tambahnya.

Saat ini, 98 persen layanan perbankan di Bank Sinarmas sudah dilakukan dalam bentuk elektronik, baik ATM, mobile banking, dan internet banking.