com-Bu Naneth berdayakan perempuan di Komunitas Tangan Terampil.

Trasty Handicraft, Perca Batik yang Naik Kelas Jadi Souvenir Cantik

11 September 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Bernandette Natalia Sari Pujiastuti. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
com-Bernandette Natalia Sari Pujiastuti. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Para ibu di Komunitas Tangan Terampil, Semarang, tampak sibuk. Ada yang sedang membuat pola, memadupadankan potongan-potongan kain perca batik, dan menjahit bahan-bahan. Produk dengan desain stylish namun tidak pasaran pun lahir dari tangan-tangan para ibu tersebut. Mulai dari tote bag, dompet, kalung, sarung bantal serta souvenir dan aksesoris lainnya. Produk-produk ini mengusung merk “Trasty Handicraft”.
ADVERTISEMENT
Trasty rutin mendapatkan pesanan baik dari instansi swasta maupun pemerintah. Bahkan, Trasty juga pernah mengikuti pameran di Malaysia. Produknya sendiri bisa didapatkan di Galeri UKM di Bandara A Yani semarang dan Galeri UKM Kota Lama Semarang, serta media sosial seperti Instagram dan Facebook.
com-Produk Trasty Handicraft. Foto: Dok. Pertamina
Adalah Bernandette Natalia Sari Pujiastuti, orang yang berada di balik terampilnya Trasty Handicraft. Sosok yang kerap disapa Bu Naneth ini mendirikan Trasty pada tahun 2012, dengan niat awal untuk membantu mengembangkan pengrajin tas setempat yang waktu itu hanya memproduksi tas berkualitas rendah. Bu Naneth sadar, dengan desain yang menarik, padu-padan material yang tidak biasa, perca batik akan punya harga jual yang lebih baik.
Trasty Handycraft pun berkembang seiring berjalannya waktu. Namun dibalik perkembangannya ada hal menarik yg patut diceritakan tentang Trasty Handycraft adalah pemberdayaan perempuan.
ADVERTISEMENT
Berdayakan Perempuan
Ada yang menarik dari usaha yang dirintis Bu Naneth tersebut. Semua anggota Komunitas Tangan Terampil yang memproduksi Trasty adalah perempuan. Memberdayakan perempuan agar lebih terampil dan mandiri memang menjadi salah satu tujuan didirikannya UKM ini.
“Perempuan yang berkarya dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga, saya percaya, akan memberikan dampak positif,” ujar Bu Naneth.
Selain melatih para ibu untuk membuat kerajinan berkualitas, Bu Naneth juga memberikan motivasi serta pendampingan agar mereka lebih mandiri, produktif dan percaya diri. Bahkan, bukan tidak mungkin para ibu tersebut nantinya akan membuka usaha sendiri sehingga lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar. Di Komunitas Tangan Terampil sendiri, sudah ada belasan ibu yang bergabung untuk membuat souvenir cantik.
com-Bu Naneth berdayakan perempuan di Komunitas Tangan Terampil. Foto: Dok. Pertamina
Pemberdayaan perempuan, seperti yang dilakukan Bu Naneth, memiliki dampak besar terhadap peningkatan perekonomian dan pembangunan manusia di Indonesia. Perempuan yang bekerja atau berwirausaha akan membantu memperoleh penghasilan yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan keluarga serta kesehatan dan pendidikan anak-anak. Dengan semakin unggulnya taraf hidup keluarga dan kualitas SDM Indonesia naik, maka aktivitas ekonomi dan daya saing masyarakat Indonesia pun menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Inspiring
“Ibu yang berwirausaha akan memberikan semangat bahwa perempuan juga bisa berkarya tanpa mengabaikan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang ibu,” ungkap Bu Naneth.
Pendapatnya tersebut tidak terlepas dari pengalaman yang sudah dilalui sendiri oleh Bu Naneth. Sebelum mendirikan Trasty, beliau sempat menjadi karyawan di sebuah perusahaan swasta. Namun, Bu Naneth banting setir dan hingga kini fokus dalam wirausaha.
com-Bu Naneth berdayakan perempuan di Komunitas Tangan Terampil. Foto: Dok. Pertamina
Terbukti, berkat penghargaan Pertamina Local Heroes 2018, pintu peluang untuk Trasty terbuka lebih lebar. Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku program CSR mitra Pertamina yang memiliki komitmen kuat terhadap program yang dibinanya, memberikan dampak positif terhadap lingkungan, komunitas lokal, dan masyarakat luas, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat di sekitarnya. Tidak heran, beliau dianugerahi sebagai salah satu Pertamina Local Heroes 2018.
ADVERTISEMENT
UKM Naik Kelas
Sebagai UKM binaan Pertamina, Trasty Souvenir memang memperoleh program-program pendampingan berupa pinjaman modal, pelatihan dan pengembangan pemasaran yang antara lain dilakukan melalui pameran-pameran di dalam maupun luar negeri.
Naneth mengaku, pameran-pameran itulah yang mempertemukannya dengan beberapa buyer yang hingga kini menjadi buyer tetap. Kesempatan-kesempatan itulah yang menurutnya membantu Trasty Souvenir “naik kelas.”
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pertamina.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten